Liputan6.com, Jakarta - Satu dari 13 orang seringkali mengalami sakit kepala ketika mereka bangun tidur, menurut penelitian.
Sebenarnya, sakit kepala pagi hari bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dikhawatirkan. Hal ini mungkin bisa disebabkan oleh terlalu banyak minuman yang diminum pada malam sebelumnya atau bahkan karena sesuatu yang dimakan.
Advertisement
Namun jika seseorang sering mengalaminya, ia harus membicarakannya dengan dokter mengenai masalah ini.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala saat bangun tidur seperti dikutip dari The Sun pada Minggu, (12/11/202).
1. Menderita Sleep Apnea
Menurut ahli saraf Cedars-Sinai, Nasima Shadbehr, sakit kepala kronis di pagi hari biasanya merupakan migrain atau sakit kepala tegang.
Migrain sering kali terasa seperti nyeri berdenyut di satu sisi kepala, disertai gejala seperti kepekaan terhadap cahaya atau mual.
Apapun jenis sakit kepala yang dialami, ahli saraf mengatakan kepada Self bahwa hal itu bisa disebabkan oleh sleep apnea, yaitu saat pernapasan seseorang berhenti dan dimulai saat tidur.
2. Menggemeretakkan Gigi di Malam Hari
Kebiasaan malam hari lainnya yang mungkin membuat sakit kepala di pagi hari adalah menggemeretakkan gigi.
Banyak dari kita bahkan tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya, dan hal yang sama berlaku ketika kita sedang tidur.
Kebiasaan tersebut dapat menimbulkan banyak ketegangan pada rahang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
3. Kurang Tidur
Menurut Shadbehr: “Ada hubungan integral antara tidur dan sakit kepala. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala, dan peningkatan kualitas tidur dapat membantu meringankannya.”
Ada banyak hal yang mungkin menyebabkan kurang tidur dan insomnia, mulai dari stres, kecemasan, dan depresi hingga alkohol, kafein, dan nikotin, atau lingkungan tidur yang tidak nyaman.
NHS merekomendasikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bersantai sebelum tidur dengan membaca buku atau mandi daripada menggunakan ponsel, berolahraga secara teratur, dan memastikan kamar tidur gelap.
Advertisement
4. Konsumsi Terlalu Banyak Obat Penghilang Rasa Sakit
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) terlalu sering dapat menyebabkan sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan, menurut Shadbehr.
Bangun dengan sakit kepala bisa berarti seseorang menggunakan obat-obatan secara berlebihan, karena tubuh menarik diri dari obat-obatan tersebut dalam semalam.
Untuk menghindari hal ini, Shadbehr menyarankan penggunaan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas tidak lebih dari 10 hari dalam sebulan atau beberapa kali seminggu.
5. Akibat Sesuatu yang Dikonsumsi
Alergi dan kepekaan terhadap makanan dapat memicu migrain, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa makanan olahan, daging olahan, anggur merah, dan keju tua adalah penyebab umum penyakit ini.
Kopi juga bisa menjadi penyebab sakit kepala pagi. Jika seseorang tidak mengonsumsi sebanyak biasanya di siang hari, tubuh mungkin akan mengalami penarikan di malam hari.
6. Cemas atau Depresi
Menderita rasa cemas atau depresi bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami sakit kepala, termasuk di pagi hari.
Hubungannya juga berjalan sebaliknya, karena orang yang menderita migrain lebih cenderung mengalami depresi atau kecemasan, menurut Shadbehr.
Penting untuk mencari bantuan dari dokter umum jika merasa mengalami depresi, kata panduan NHS.
7. Tumor Otak
Sangat kecil kemungkinan sakit kepala pagi seseorang disebabkan oleh peningkatan tekanan di otak akibat tumor atau massa otak.
Sangat jarang hal itu menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur dan itu bukan satu-satunya gejala yang dialami.
Cancer Research UK menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum jika mengalami sakit kepala.
Advertisement