Liputan6.com, Jakarta - Anda masih mencari tiket kereta api untuk libur akhir tahun? Jangan khawatir, PT KAI mencatat tiket kereta api untuk periode libur Natal 2023 masih tersedia.
Dikutip dari siaran pers di laman PT KAI, Minggu, 12 November 2023, sebanyak 102.603 tiket kereta api jarak jauh atau 17 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 hingga 25 Desember 2023. KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Advertisement
"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Kereta api-kereta api yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru, yakni KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.
Masyarakat telah dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. Pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan kereta api mulai tiga jam (go show). Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.
Upaya KAI Tangkal Calo
Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system. Hal tersebut mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
"KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan di antaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan," terang Joni.
Pada 7 November 2023, Joni menjelaskan pihaknya mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat memesan tiket. "Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," katanya.
Pada masa Angkutan Nataru, terdapat 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk. Sedangkan untuk KA Lokal reguler pada Angkutan Nataru ini, KAI menyiapkan 1.296 KA, dengan sekitar 521 ribu tempat duduk.
Advertisement
Tarif Tiket
Sementara untuk pengoperasian kereta api tambahan pada masa Angkutan Nataru ini, KAI akan menginfokan lebih lanjut. Tarif tiket kereta api komersial di masa Nataru, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA).
Tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Nataru, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman," ungkap Joni.
Sementara, sering kali saat naik kereta api, ditemukan penumpang dengan pemilik kursi dobel. Hal itu terjadi lantaran ada penumpang yang tidak membeli tiket sesuai dengan tujuan akhirnya. KAI pun mengingatkan kembali untuk tidak berbuat curang saat naik kereta api melalui sebuah konten edukasi.
KAI Ingatkan Penumpang Agar Membeli Tiket Kereta Sesuai Tujuan
"Kami sering menemukan orang yang melebihi tujuan yang tertera di tiket, epic banget kan?" tanya seorang pria yang berperan sebagai konduktor di kereta api, dari video Reels Instagram yang diunggah Jumat, 27 Oktober 2023.
"Oh yang beli tiket pakai tarif khusus Surabaya-Madiun, tapi diem-diem lanjut sampai Solo itu ya kak," balas perempuan di sebelah kondektur.
"Modusnya sih pindah ke kereta makan atau ngumpet di toilet kali ya?" tambah perempuan di sebelahnya lagi.
"Oh jadi ini yang suka bikin kasus double seat di kereta?" sambung temannya.
Kondektur pun kemudian menjelaskan bahwa sejak 3 Agustus 2023, PT KAI sudah mulai memberikan sangsi atau denda dan tidak diperkenankan naik kereta untuk sementara waktu bagi penumpang yang sengaja melebihi tujuan atau rute yang tertera di tiketnya. Berbagai perilaku penumpang kereta yang tidak jujur seperti itu bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan penumpang lain, inilah yang menyebabkan kasus tempat duduk dobel saat di atas KA.
"Jangan sampai karena "kenakalan" kalian berujung sanksi denda, atau bahkan tidak diperbolehkan naik kereta untuk sementara waktu," pihak PT KAI menegaskan.
Advertisement