Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 tancap gas mematangkan persiapan untuk menghadapi matchday kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023).
Persiapan itu digelar di Lapangan A Stadion GBT, Surabaya, Sabtu (11/11/2023). Garuda Muda mendapatkan materi latihan recovery untuk pemain yang tampil penuh di laga pertama grup A Piala Dunia U-17 lalu.
Advertisement
Hal ini karena baru saja melakoni matchday pertama Grup A kontra Ekuador U-17 pada Jumat (10/11). Laga itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Kondisi saya lumayan baik. Setelah habis latihan recovery. Kami siap menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Panama," kata pemain Timnas Indonesia U-17, Riski Afrisal.
Riski Afrisal yang memberikan assist untuk gol Arkhan Kaka di pertandingan melawan Ekuador U-17 mengaku belum puas dengan penampilannya. Dia pun kecewa karena tidak dapat memenuhi target untuk meraih poin penuh.
"Tapi kami bersyukur bisa mendapatkan satu poin di pertandingan tersebut," ujarnya.
Setelah Assist, Riski Afrisal Ingin Cetak Gol
Riski Afrisal berharap pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti kembali memberikannya kesempatan bermain. Setelah mencatatkan assist, dia ingin mencetak gol ke gawang Panama U-17.
"Dan bisa membantu Timnas Indonesia U-17 meraih tiga poin," ucap pemain asal klub Madura United tersebut.
Karena itu, Risky Afrizal pun mengajak suporter Timnas Indonesia U-17 untuk kembali memenuhi Stadion GBT. Sebab, dukungan dari tribun penonton akan membuat para pemain lebih bersemangat.
"Untuk masyarakat Indonesia, jangan lupa mendukung dan mendoakan Timnas Indonesia U-17 yang akan melawan Panama. Semoga kami mendapatkan 3 poin," tukasnya
Advertisement
Amar Brkic Siap Berlaga
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut Amar Brkic siap memperkuat Timnas Indonesia U-17 pada laga ini.
"Amar lawan Ekuador tidak bisa main, dia sudah bisa bermain melawan Panama," kata Indra di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 di Surabaya, Minggu (12/11), seperti dikutip dari Antara.
Amar sebelumnya tidak bisa tampil saat Timnas Indonesia U-17 menahan imbang Ekuador 1-1 di laga pertama grup A, Jumat (10/11) lalu. Pemain yang merumput bersama tim junior Hoffenheim itu absen karena terserang diare.
Namun, kondisi Amar kini sudah pulih dan siap dimainkan melawan Panama. Ini berdasarkan laporan tim dokter kepada tim pelatih tentang perkembangan pemain 16 tahun itu.
"Alhamdulillah tadi dokter memberikan laporan kepada pelatih bahwa Amar bisa bermain," ujar Indra Sjafri.
Pemain Timnas Indonesia U-17 dalam Kondisi Bugar
Dalam kesempatan ini, Indra Sjafri menyatakan seluruh pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini dalam kondisi bugar. Mereka siap meladeni tantangan Panama, sekaligus merealisasikan tiga poin perdana di hadapan publik sendiri.
Tim pelatih juga bekerja keras untuk membantu proses pemulihan pemain setelah laga pertama kontra Ekuador. Tak ada satupun pemain "Garuda Muda" yang menderita cedera.
"Semua pemain dalam kondisi baik dan besok kami siapkan pertandingan melawan Panama," ucap Indra.
Dia menambahkan seluruh pemain dan jajaran tim pelatih punya optimisme besar untuk mendulang kemenangan agar bisa lolos dari babak grup Piala Dunia U-17. "Kami bisa menang dan bisa bersaing di sini, saya yakin, semua yakin, dan ini cita-cita bersama," pungkasnya.
Advertisement