Simak Rute Favorit Kereta Api di Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Jangan Sampai Kehabisan!

KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Nov 2023, 18:15 WIB
PT KAI pun membeberkan KA-KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Libur Nataru sejauh ini. Penumpang melintas di Stasiun Kereta Api KAI. Dok KAI

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan tiket kereta api untuk periode libur Natal 2023 masih tersedia.

PT KAI mengungkapkan, sebanyak 102.603 tiket kereta api jarak jauh atau 17 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 sampai dengan 25 Desember 2023. Adapun KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/11/2023).

"KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan di antaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan," tuturnya.

PT KAI pun membeberkan KA-KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Libur Nataru sejauh ini.

KA favorit ini diantaranya adalah KA Airlangga relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi pp, KA Jayabaya relasi Pasar Senen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasar Senen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.

PT KAI menginfokan, masyarakat sudah dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. Adapun pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan KA mulai 3 jam (go show).

Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.


Tiket Kereta Api Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Sudah Bisa Dipesan, Ada Perubahan Tarif?

Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan menjelang kurang dari dua bulan. Menyambut periode itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak Senin, 6 November 2023.

Merujuk rilis di situs webnya, dikutip Rabu, 8 November 2023, periode Angkutan Nataru yang ditetapkan KAI adalah keberangkatan pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, dan seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lain.

Tarif tiket kereta api komersial selama Nataru disebut tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA). "Kami mengingatkan pada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan, "kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Ia menyambung, "Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak ketinggalan kereta."

Pada masa Angkutan Nataru, terdapat 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk. Sedangkan untuk KA Lokal reguler, pihaknya menyiapkan 1.296 KA, dengan sekitar 521 ribu tempat duduk. Pengoperasian kereta api tambahan akan menginfokan lebih lanjut.

Tahun lalu, KAI mencatat 4,4 juta orang menggunakan kereta api selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, lapor kanal Bisnis Liputan6.com per 9 Januari 2023. Angka ini meningkat 123 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Jumlah ini didapatkan selama 18 hari sejak 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. KAI melayani total 4.407.277 penumpang kereta api atau rata-rata 244.849 pelanggan per hari. Jumlah tersebut meningkat 123 persen dibanding periode Nataru 2021/2022, di mana KAI melayani 1.980.269 pelanggan.


Perjalanan KA Saat Nataru 2022/2023

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 6.300 atau 41 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 15.506. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada Nataru 2022/2023, KAI melayani 2.320.614 pelanggan KA Jarak Jauh dan 2.086.663 pelanggan KA Lokal. Jumlahnya melebihi 10 persen dari target, yakni 4.007.878 pelanggan. Jika dibandingkan dengan tempat duduk yang disediakan, yakni 5.382.932 tempat duduk, okupansi Nataru 2022/2023 cukup baik, mencapai 82 persen.

Kenaikan ini dipengaruhi peningkatan jumlah perjalanan kereta api selama periode Nataru.

Total perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan adalah 8.871 perjalanan KA atau rata-rata 492 perjalanan KA per hari, naik 31 persen dibanding jumlah perjalanan KA pada periode Nataru 2021/2022 sebanyak 6.757 perjalanan KA atau rata-rata 375 perjalanan KA per hari.

Di samping itu, melonjaknya volume pelanggan di masa Angkutan Nataru 2022/2023 dibanding periode Nataru 2021/2022 juga dipengaruhi kondisi pandemi yang semakin membaik.

Nataru 2022/2023, pelanggan tidak lagi diwajibkan melakukan PCR atau Antigen untuk naik kereta api seperti di tahun sebelumnya.

Puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022/2023 terjadi pada 1 Januari 2023 sebanyak 285.508 pelanggan. Relasi favorit pada Nataru tahun lalu, yaitu Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, Bandung - Surabaya pp, Yogyakarta - Surabaya pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, dan lainnya.

Adapun stasiun terpadat yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Bandung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya