Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi Panama pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Gelora Bung Tomo, Senin (13/11/2023). Pertandingan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Garuda Asia kini membidik hasil sempurna usai memetik poin pada laga pertama kontra Ekuador. Timnas U-17 Indonesia sukses mengimbangi runner-cup Copa America U-17 2023 itu 1-1, Jumat (10/11/2023).
Advertisement
Sementara Panama menyerah 0-2 di hadapan Maroko. Kondisi tersebut membuat mereka dalam posisi terdesak pada laga nanti.
Timnas Indonesia mencatat sejarah pada penampilan perdana di Piala Dunia U-17. Mereka sukses mencetak gol dan meraih poin. Simak perjuangan mereka kala mengimbangi Ekuador di sini...
Usai meraih poin di partai pertama, Timnas Indonesia mengincar hasil lebih baik di pertandingan nanti. Anak asuh Bima Sakti membidik kemenangan yang akan memuluskan langkah mereka menuju babak gugur. Simak prediksi pertandingan Indonesia vs Panama di sini...
Pelatih Indonesia dan Panama sudah merilis starting XI untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Simak selengkapnya di sini...
Grup A Piala Dunia U-17 2023 sudah menyelesaikan pertandingan pertama hari ini. Simak hasil duel Ekuador melawan Maroko di sini...
Laga Indonesia vs Panama dapat disaksikan melalui live streaming Vidio. Dapatkan link pertandingan di sini...
Pertandingan dimulai. Indonesia mengenakan seragam merah dengan Panama memakai jersey putih. Rade Obrenovic dari Slovenia bertindak sebagai wasit.
Indonesia coba membangun serangan dari belakang. Namun, mereka kesulitan keluar dari Panama yang menerapkan pressing tinggi. Hingga kini laga berlangsung ketat. Namun, Indonesia hampir kebobolan gol bunuh diri kapten Iqbal Gwijangge.
Indonesia akhirnya mencapai kotak penalti Panama. Gelandang Ji Da Bin melepas tembakan jarak jauh. Namun eksekusinya jauh melenceng.
Tempo laga masih berjalan lambat. Panama coba mengancam melalui situasi bola mati tendangan bebas dan sepak pojok. Bola muntah jatuh ke kaki Oldemar Castillo yang tendangannya melambung.
Pemain kedua tim terus bertarung di lapangan Gelora Bung Tomo. Sengitnya pertarungan memaksa pemain melakukan pelanggaran. Kali ini striker Indonesia Arkhan Kaka yang mendapat peringatan wasit.
Pengadil laga menambah waktu lima menit. Taktik Indonesia yang memaksa bermain dari belakang berakibat fatal. Umpan Iqbal Gwijangge dipotong Oldemar Castillo yang sukses melewati beberapa pemain sebelum memasukkan bola. Panama unggul 1-0.
Tidak ada tambahan gol di sisa waktu. Indonesia pun tertinggal.
Babak kedua dimulai. Indonesia melakukan dua pergantian pemain. Amar Brkic dan Nabil Asyura menggantikan Kafiatur Rizky dan Jehan Pahlevi.
Tempo pertandingan tidak banyak berubah seperti babak pertama. Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan Panama. Namun, Garuda Asia mampu menyamakan kedudukan. Arkhan Kaka mencetak gol keduanya di turnamen melalui tandukan meneruskan umpan silang Welber Jardim pada menit ke-54.
Gol tersebut membuat Indonesia bersemangat. Panama pun merespon dengan pertandingan menjadi lebih terbuka. Dalam situasi ini, Bima Sakti menurunkan Achmad Zidan dan Hanif Ramadhan. Mereka menggantikan Ji Da Bin dan Figo Dennis.
Umpan terobosan mencapai Arkhan Kaka. Sayang tendangannya masih tepat mengarah ke kiper Panama Manuel Romero.
Pertandingan menyisakan 10 menit. Iqbal Gwijangge hampir menebus dosa di babak pertama dengan mencetak gol. Usai kemelut di kotak penalti lawan, dia melepas tendangan yang membuat Romero pontang panting.
Panama membalas. Hector Rias menyambut sepak pojok. Beruntung bagi Indonesia, usahanya masih mengenai mistar gawang. Panama kembali mendapat peluang lewat situasi serupa tidak lama berselang. Kali ini upaya mereka belum tepat sasaran.
Ofisial pertandingan menambah delapan menit di akhir laga. Panama terus mengancam, tapi kiper Ikram Al Giffari sigap menjaga gawangnya.
Kedua tim jual beli serangan di sisa waktu. Peluang didapat Hanif Ramadhan. Tapi tendangannya mudah dijinakkan Manuel Romero. Akhirnya tidak ada gol tercipta dengan Indonesia dan Panama harus puas bermain imbang 1-1.