Liputan6.com, Jakarta- Spanyol meraih kemenangan kedua di Piala Dunia U-17 2023. Marc Guiu dan kawan-kawan menang susah payah 1-0 melawan 10 pemain Mali pada laga kedua Grup B di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023) sore WIB.
Kemenangan ini membuat Spanyol memuncaki klasemen Grup B mendepak Mali dengan poin sempurna enam. Mali turun ke urutan dua dengan tiga poin. Kanada dan Uzbekistan masih belum mendapat poin di Grup B. Kedua tim akan bertemu malam ini.
Advertisement
Mali memulai laga dengan baik. Mereka nyaris membuat gol pada menit sembilan melalui aksi Hamidou Makalou. Namun kiper Raul Jimenez masih sigap menepis bola.
Spanyol baru bisa mendapat peluang emas pertama di laga ini saat laga memasuki menit 24. Aksi Daniel Yanez merepotkan kiper Mali Bourama Kone.
Mali kembali meraih kesempatan memimpin di menti 28. Lagi-lagi Makalou yang mengancam. Kali ini masih melebar dari gawang Spanyol.
Di menit 32, Mali sempat mencetak gol melalui sontekan Ange Martial Tia. Perayaan gol sudah dilakukan, tapi wasit akhirnya membatalkan gol ini setelah mengecek VAR. Rupanya ada pelanggaran di tengah lapangan dalam proses terciptanya gol.
Delapan menit kemudian malapetaka menimpa Mali. Mesin gol Mamadou Doumbia diusir wasit. Doumbia mendapat kartu merah langsung karena memukul wajah pemain Spanyol Pau Prim.
Spanyol nyaris mencetak gol di akhir babak pertama bila saja sundulan pemain depan Juan Hernandez tidak melebar. Skor kacamata bertahan sampai jeda.
Gol Tunggal Kemenangan Spanyol atas Mali
Di babak kedua pertandingan berjalan makin seru karena Mali juga berani menekan Spanyol meski cuma bermain dengan 10 pemain.
Yaniz nyaris mencetak gol indah dengan sontekan tumit pada menit 55. Namun kiper Mali Bourama Kone cekatan mencegah bola sehingga cuma melahirkan sepak pojok.
Spanyol akhirnya bisa membuka keunggulan di menit 62. Juan Hernandez memperdaya Bourama Kone lewat sontekan di mulut gawang setelah meneruskan umpan tarik dari Hector Fort.
Pemain pengganti Spanyol Igor Oyono membuang peluang menggandakan skor di menit 78. Oyono melakukan solo-run yang diakhiri dengan tembakan jarak dekat. Tapi Bourama Kone bisa membendungnya. Oyono agak egois. Seharusnya bola dioperkan kepada Marc Guiu yang berdiri bebas.
Advertisement
Seru di Menit-Menit Akhir
Fans Spanyol dibuat berdebar-debar di menit 82. Issa Traore melepaskan sundulan kencang menyambut sepak pojok. Beruntung bagi Spanyol, bola bisa ditangkap oleh Jimenez.
Mali mati-matian mengempur Spanyol di sisa waktu pertandingan. Akibatnya pertahanan menjadi rapuh. Spanyol punya tiga peluang emas menambah gol di masa injury time. Tembakan Peio Huestamendia dan Oyono bisa ditepis kiper Mali Bourama Kone. Sedangkan peluang Oscar Mesa masih melebar lewat tendangan lob. Skor 1-0 menutup laga Spanyol melawan Mali.