Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) dan Chevron melakukan kerja sama dalam bidang dekarbonisasi guna mengembangkan Carbon Capture Storage atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS). Selain itu, kerja sama ini juga merupakan komitmen Pertamina dalam penerapan teknologi penangkapan, penyimpanan dan pemanfaatan karbon.
Dalam kerja sama ini, Pertamina dan Chevron sepakat untuk saling berbagi informasi terkait wilayah-wilayah dan potensi pengembangan CCS/CCUS yang memuat informasi, meliputi data geologi, geofisika, peta-peta, model-model dan interpretasi, catatan-catatan, ringkasan dan informasi komersial.
Advertisement
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen penuh dalam mengembangkan bisnis rendah karbon melalui proyek CCS/CCUS. Baginya, langkah ini menjadi salah satu kunci untuk mempercepat dekarbonisasi dan upaya adaptasi Pertamina menyambut transisi energi.
”Proyek CCS/CCUS sangat strategis, karena potensi penyimpanan karbon Indonesia besar. Menjadikan Indonesia sangat potensial untuk menjadi pusat CCS atau pusat penangkap dan penyimpan karbon di Asia Tenggara,” katanya.
Nicke mengungkapkan bahwa saat ini upaya pemanfaatan karbon juga relevan dengan pemanfaatan minyak dan gas bumi yang tetap dibutuhkan hingga nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) 2060.
"Penggunaan energi fosil di Indonesia masih dominan, artinya kita masih menghasilkan emisi yang besar. Oleh karena itu, penting untuk serius pada teknologi CCS/CCUS," ungkapnya.
Penandatanganan Tiga Kerja Sama
Kesepakatan antara Pertamina dan Chevron diwujudkan melalui penandatanganan tiga Confidentiality Agreement Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) antara anak usaha sektor hulu Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur dengan Chevron Energy International Pte. Ltd.
Sementara itu, perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari Joint Study Agreement (JSA) antara PT Pertamina (Persero) dengan Chevron Energy International Pte. Ltd yang telah berlangsung sejak 6 Maret 2023 lalu. Bahkan penjajakan dan kolaborasi antara Pertamina dan Chevron sudah dimulai sejak 2022.
Kini, Pertamina pun telah berkolaborasi dengan Chevron dalam berbagai pengembangan proyek CCS Hub di Kalimantan Timur yang mengintegrasikan area penghasil emisi di Klaster Industri Balikpapan dan Bontang.
(*)
Advertisement