Jokowi Ketemu Bos Freeport di AS, Erick Thohir Singgung Smelter Gresik

Akhir tahun ini, pembangunan smelter Gresik akan rampung untuk tahap pertama.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Nov 2023, 13:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Acara Ramah Tamah di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023). Erick Thohir buka suara mengenai rencana pemerintah yang akan menambah porsi saham di PT Freeport Indonesia (PTFI).

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap isi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama bos Freeport McMoran di Amerika Serikat. Erick Thohir menyinggung bahasan terkait smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.

"Agenda pertama dalam kunjungan kerja mendampingi Bapak Presiden @jokowi ke Washington D.C. adalah bertemu petinggi Freeport McMoran, Richard Adkerson dan Kathleen Quirk," ungkap dia melalui akun Instagram @erickthohir, Selasa (14/11/2023).

Erick mengungkap adanya peran dari Smelter PTFI di Gresik. Menurutnya, akhir tahun ini, smelter pengolahan tembaga itu akan rampung untuk tahap pertama.

"Desember nanti, Smelter Freeport tahap pertama di Gresik, Jawa Timur, akan dibuka dan akhir tahun depan untuk tahap kedua akan selesai. Freeport berkomitmen membangun Smelter lainnya di Fakfak, Papua," ujarnya.

Dia menerangkan, hadirnya Smelter Gresik dan smelter lainnya di Indonesia akan mendongkrak investasi di Tanah Air. Alhasil, akan terbuka lagi lapangan pekerjaan.

"Nah hal hal ini akan disampaikan sangat positif untuk terus meningkatkan investasi dari luar negeri untuk pembukaan lapangan pekerjaan di Indonesia seperti di cita-citakan Presiden," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim ini.

Hubungan Perdagangan Indonesia-AS

Data yang dipegang Erick mencatat kondisi kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menurutnya, angka yang dicapai sekarang menjadibyang terbesar sepanjang sejarah perdagangan kedua negara.

"Memang hubungan perdagangan Indonesia As terus meningkat skrg, apalagi surplus keuangan kita dengan Amerika sudah hampir USD 16 miliar. Investasi AS di Indonesia nomor 4 terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Erick.

"Itulah kenapa presiden mendorong investasi untuk Indonesia dari negara Amerika Serikat juga dan salah satunya PT Freeport (Indonesia) karena kita BUMN sudah menguasai 51 persen, dan ini investasi yang kita hilirisasi yang tadinya murni emas dan tembaga sekarang sudah mulai diturunkan menjadi industrialisasinya," pungkas Erick Thohir.

 


Progres Pembangunan Smelter Gresik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi KEK Gresik, Jawa Timur. KEK Gresik telah berhasil menarik investasi besar ke dalam kawasan, yaitu Smelter PT Freeport Indonesia dengan nilai investasi sebesar USD 3 miliar. (Dok Kemenko Perekonomian)

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur pada hari Kamis (9/11/2023).

Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi PTFI yang telah menyelesaikan lebih dari 80 persen pembangunan smelter per akhir Oktober, sesuai target linimasa kurva-S dari pemerintah.

Dalam peninjauannya, Kartika Wirjoatmodjo sebagai perwakilan dari pemerintah menyampaikan proyek smelter PTFI sangat fundamental untuk meningkatkan daya saing Indonesia, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor beberapa material utama untuk ekonomi Indonesia.

"PTFI salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi terbesar ke negara, dalam bentuk pajak, royalti. Kita ingin produksi Freeport baik di hulunya, maupun nanti di smelternya benar-benar bisa sesuai harapan, termasuk juga emas dan logam mulia lainnya", kata Kartika Wirjoatmodjo.

 


Mulai Beroperasi Mei 2024

PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah menyelesaikan lebih dari 80 persen pembangunan smelter per akhir Oktober, sesuai target linimasa kurva-S dari pemerintah. (Dok. Istimewa)

PTFI terus menyelesaikan beberapa pekerjaan guna penyelesaian konstruksi fisik pada akhir Desember 2023, kemudian akan melalui tahap pre-commissioning dan commissioning untuk memastikan seluruh fasilitas berfungsi tanpa kendala dan memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024. Setelah beroperasi, smelter kedua ini akan mencapai kapasitas produksi penuh pada Desember 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direkur Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan tantangan utama dalam penyelesaian smelter yaitu proyek manajemen yang tidak mudah.

"Menyangkut begitu banyak sub-kontraktor, melibatkan tenaga kerja yang banyak, bagaimana memadukannya sehingga inline," ujar Tony.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya