Daftar 6 Jalan Tol di Jakarta Bakal Terapkan Bayar Tol Tanpa Sentuh

Pemerintah bakal terus melanjutkan sistem bayar tol tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF) di sejumlah ruas tol di Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Nov 2023, 14:32 WIB
Kepadatan lalu lintas saat penerapan dengan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Mulai hari ini, pembayaran di jalan tol Indonesia dilakukan sepenuhnya secara nontunai menggunakan uang elektronik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal terus melanjutkan sistem bayar tol tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF) di sejumlah ruas tol di Indonesia. Jalan Tol Bali Mandara jadi jalan bebas hambatan pertama yang akan dilaksanakan proses uji coba pada Desember 2023 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah memetakan penerapan pembayaran tol tanpa tap ini pasca uji coba di Tol Bali Mandara. Rencananya, ada 6 ruas tol di sekitar Jakarta yang bakal menerapkan sistem serupa.

"Di sekitar Jakarta. Dari Bali, kalau berhasil, Bali kan terbatas. Jadi kalau ada apa-apa enggak terlalu chaos. Nanti kalau udah berhasil (di Tol Bali Mandara) baru di Jakarta, di perkotaan dulu," kata Basuki di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Seperti diketahui, Jakarta memiliki lebih enam ruas tol. Mulai dari Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Cikampek (Japek eksisting), Tol Japek Layang atau Tol MBZ, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Jagorawi, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol Sedyatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta), Tol Becakayu, dan lainnya.

Namun, belum disebutkan secara rinci mana saja enam ruas tol di Jakarta yang bakal menerapkan sistem MLFF setelah Tol Bali Mandara.

Persiapan Uji Coba

Senada, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menambahkan, pemerintah bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku anak usaha Roatex Ltd Zrt asal Hungaria masih fokus untuk persiapan uji coba pembayaran tol niersentuh di Bali Mandara.

"Kita kan sistemnya itu trial, evaluasi, baru if, if succesfull, expand. If not succesfull, improve. Jadi kita akan melihat hasil trial-nya," kata Hedy.

Menurut rencana, Jalan Tol Bali Mandara sendiri akan melaksanakan uji coba MLFF per pekan kedua Desember 2023. Setelahnya, akan dilakukan evaluasi untuk diputuskan apakah pengelolaan sistem tersebut bisa dilanjut di ruas tol lain, atau masih butuh perbaikan.

 


Hungaria Habiskan Rp 1 Triliun di Proyek Bayar Tol Tanpa Kartu MLFF Indonesia

Pengendara melakukan transaksi menggunakan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Penerapan transaksi nontunai atau penggunaan uang elektronik di gerbang tol mulai dilaksanakan secara penuh hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) saat itu, Attila Keszeg menyatakan komitmennya terhadap proyek bayar tol tanpa kartu atau multilane free flow (MLFF) di Indonesia.

Attila menyebut, proyek senilai USD 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun itu telah menghabiskan sekitar Rp 1 triliun lebih yang berasal dari alokasi anggaran Pemerintah Hungaria.

 "Kita telah mengeluarkan sekitar Rp 1 triliun lebih, sekitar USD 100 juta," ujar Attila dalam sesi bincang di Kedubes Hungaria di Jakarta, Senin (10/7/2023). Oleh karenanya, ia mengaku kerap ditanyakan oleh Pemerintah Hungaria terkait alokasi dana tersebut.

"Tapi kita punya rencana panjang yang harus dikeluarkan. Jangan lupa, kita turut mengeluarkan anggaran Pemerintah Hungaria. Bukan cuman orang Indonesia yang bertanya soal itu, Pemerintah Hungaria juga," ungkapnya.

Namun begitu, Attila mengatakan, penerapan uji coba pembayaran tol nirsentuh ini masih menunggu keputusan dari pemangku kepentingan, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 


Sstem Sudah Siap

Pengendara melintas memasuki gerbang tol transaksi non tunai di pintu masuk tol ruas Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2019). Pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berupa aplikasi FLO yang tertempel pada kendaraan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Padahal, ia menegaskan, seluruh sistem yang dimiliki RITS sudah siap untuk meluncur uji coba.

"Saya ingin menekankan bahwa uji coba ini berarti sistemnya sudah siap sepenuhnya, bisa dioperasikan sepenuhnya. Oleh karenanya kita mengklaim bahwa kita sudah sangat dekat dengan uji coba, kita siap. Tapi ini hanya untuk bagian kecil di Indonesia (salah satu ruas tol untuk uji coba), bukan semuanya," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya