Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang menemukan cinta yang baru membuat hidup mereka kembali berwarna. Kehadiran pasangan tentu membuat kondisi dalam hidup mereka berubah, apa lagi setelah sekian lama sendiri.
Sebelum memulai hubungan baru, pastikan diri sendiri telah melepaskan kejadian masa lalu. Hindari membawa beban emosional dari hubungan sebelumnya ke dalam asmara baru. Namun ternyata tak hanya itu saja, apa lagi bagi orang yang telah lama sendiri perlu banyak belajar juga.
Advertisement
Berikut saran pakar ketika baru jadian salah satunya tetap utamakan diri sendiri seperti dilansir dari Brides pada Selasa, 14 November 2023.
1. Pertemuan yang Tidak Monoton
Menurut psikolog dan pakar hubungan, Kelly Campbell, Ph.D, melakukan banyak aktivitas bersama di awal hubungan adalah ide yang bagus. Hal ini lebih baik daripada hanya sekadar menonton, jalan, dan makan bersama.
Menurut Campbell, hal ini bisa membuat mata kita terbuka melihat sikapnya seperti apa.
“Melihat pasangan menjalani situasi yang berbeda bisa menjadi sebuah pencerahan,” kata Campbell.
2. Tetap Utamakan Diri Sendiri
Menghabiskan setiap momen bersama pasangan baru dapat membuat seseorang berisiko kehilangan diri sendiri dan teman-temannya.
“Dalam hubungan jangka panjang, pasangan tetap perlu mempertahankan rasa kemandiriannya,” kata Campbell.
“Seperti bertemu keluarga, teman, berolahraga, bekerja, serta memprioritaskan waktu sendiri. Keseimbangan itu penting,” lanjutnya.
Ketika seseorang justru menjadikan seluruh hidupnya hanya tentang pasangan baru, biasanya mereka akan menerima banyak tekanan dari kekasihnya itu.
3. Berpikiran Terbuka
“Cobalah untuk tetap terbuka dalam hal-hal baru,” saran Campbell.
Menurutnya awal dari sebuah hubungan baru haruslah ringan dan menyenangkan. Sebab segalanya bisa menjadi lebih serius seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, minimalkan pembicaraan tentang topik yang sangat biasa di awal. Usahakan berpikiran terbuka agar tidak kehabisan pembicaraan.
Advertisement
4. Jangan Malu Bercerita
Tidak perlu merasa malu untuk berbagi tentang hubungan masa lalu atau apa pun itu. Tidak ada yang mengharapkan kesempurnaan. Sehingga tidak perlu menyembunyikan pengalaman yang membentuk pribadi kita seperti saat ini.
"Ketika memiliki hal-hal di masa lalu yang dianggap kurang baik, maka carilah cara untuk mendiskusikan atau mengungkapkannya dengan positif," saran Campbell.
5. Biasakan Berkomunikasi dengan Baik
Campbell mengatakan, bersikaplah lugas, penuh perhatian, berargumen dengan bijak, dan hindari hal-hal yang negatif seperti membentak, menghina, atau menghakimi.
Kemudian di dalam hubungan baru tidak bisa mengharapkan pasangan bisa menebak apa yang sedang dipikirkan, jadi bersikaplah komunikatif.
6. Menghargai Diri Sendiri
Memperlakukan diri sendiri dengan baik memberikan contoh bagaimana pasangan harus menyikapi kita. Cara ini memberikan tanda kepada mereka apa yang akan dan tidak kita toleransi dalam hubungan.
“Tidak ada salahnya bersikap berprinsip, mengenal dan menjadi diri sendiri,” Campbell.
Advertisement
7. Waspada Tanda Bahaya
Campbell mengatakan, mengabaikan tanda bahaya hanya akan mengantarkan kehancuran hubungan. Sehingga dalam hal ini jika ditemukan sifatnya yang red flag dari pasangan maka perhatikan baik-baik hal itu.
Menurut Campbell, tanda ini perlu dikenali. Sebab bisa jadi mereka mungkin tidak layak bersama dalam jangka panjang.
Percayalah, ketika jatuh cinta memang hanya sisi baiknya saja yang terlihat. Perlu diingat juga, penting untuk melihat sifatnya secara menyeluruh, bukan yang baik saja.