Liputan6.com, Jakarta - Aktor Stranger Things, Noah Schnapp tengah menjadi perbincangan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Schnapp menjadi sorotan setelah mengunggah video di mana dia dan teman-temannya tertawa dan memegang stiker bertuliskan "Zionis itu seksi."
Topik ini memang sedang panas, apalagi militer Israel yang tak henti-hentinya menyerang Gaza, termasuk melakukan serangan udara dan darat. Sejak 7 Oktober silam, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 11.000 orang di Gaza, menurut Reuters.
Advertisement
Hal ini sontak menimbulkan reaksi keras dari warganet di X---sebelumnya Twitter. Banyak warganet hingga selebritas Hollywood yang mengecam unggahan Noah Schnapp.
Penyanyi Lauren Jauregi, mantan anggota Fifth Harmony, mengatakan, "Siapa yang bahkan memunculkan kata 'seksi' di tengah genosida. Ada kenikmatan pertumpahan darah, kenikmatan kematian, perayaannya."
Sementara itu, warganet yang lainnya merasa kecewa dengan aktor muda tersebut.
"Saya sangat kecewa dengan Anda. Itu benar- benar menjijikan. Mungkin lakukan riset sejarah daripada mendengarkan orang-orang di sekitarmu," tulis seorang warganet.
"Noah, mengapa membunuh warga sipil yang tidak bersalah itu seksi," sahut warganet lainnya.
Lantas, siapa sosok Noah Schnapp yang menjadi perbincangan viral setelah unggahannya soal pro Israel? Berikut profil Noah Schnapp seperti melansir dari National Today, Selasa (14/11/2023).
Profil Noah Schnapp
Noah Cameron Schnapp--atau lebih dikenal Noah Schnapp lahir di New York, Amerika Serikat pada 3 Oktober 2004. Ia merupakan aktor Kanada-Amerika, yang dikenal karena peran utamanya dalam serial thriller fiksi ilmiah Netflix "Stranger Things."
Noah Schnapp adalah anak dari Mitchell dan Karine Schnapp. Dia dibesarkan di Scarsdale, Westchester Country, bersama dengan saudara kembarnya, Chloe.
Kecintaannya pada akting bermula ketika ia menonton musikal ikonik "Annie" di Broadway saat berumur 5 tahun.
Perjalanan Karier Noah Schnapp
Kariernya mulai berkilau setelah debut filmnya di film "Bridges of Spies" karya sutradara terkenal Steven Spielberg pada tahun 2015. Setelah itu, ia berperan sebagai Will Beyers yang pemalu dalam "Stranger Things" pada tahun 2016.
Atas perannya tersebut, Schnapp cepat bergabung dengan jajaran bintang muda Hollywood yang sedang naik daun.
Bakat aktingnya yang luar biasa membuatnya mendapat berbagai penghargaan termasuk dinobatkan sebagai pemenang penghargaan Penampilan Terbaik dalam Serial TV Digital atau Film di Young Artists Awards 2017.
Advertisement
Bukan pertama kalinya Noah Schnapp dikritik
Zionisme sendiri mengacu pada gerakan nasionalis Yahudi yang dibentuk pada tahun 1897 yang bergerak untuk mendirikan negara bagi orang-orang Yahudi di Palestina. Hal ini akhirnya mengarah pada pembentukan Israel pada tahun 1948, setelah Holocaust yang menyebabkan lebih dari 6 juta orang Yahudi tewas. Dalam hal ini tentunya selebriti didesak untuk menggunakan peran besar mereka di media sosial dengan hati-hati.
“Mereka yang memiliki platform ini mempunyai kewajiban moral untuk tidak hanya menjelaskan genosida yang terjadi saat ini di Gaza, namun juga mengkontekstualisasikan kekerasan kolonial yang dilakukan pemukim selama 75 tahun dan 16 tahun blokade total yang dilakukan dengan kekerasan di Gaza baik melalui darat, udara, dan lain-lain,” kata Jeanine dari Gerakan Pemuda Palestina sebelumnya mengatakan kepada Newsweek.
Artinya, tidak ada apapun yang bisa memasuki Gaza tanpa izin Israel, baik itu makanan, pasokan medis, produk sanitasi, atau buku sekolah. Ini bukan pertama kalinya Schnapp dikritik karena pandangannya mengenai perang Israel-Hamas.