Liputan6.com, Serang - Relawan meneriakkan Prabowo Gemoy, usai pengundian nomor urut di KPU RI. Relawan dari Santri Milenial dan Bocahe Gibran, menggelar nonton bareng pengundian nomor urut di Ponpes Al Fathoniyah, Kota Serang, Banten.
Teriakan Prabowo Gemoy bergemuruh berbarengan saat Gibran Rakabuming Raka, mengangkat tulisan Gemoy, usai pemilihan nomor urut di KPU RI.
Baca Juga
Advertisement
"Nobar dari relawan Bocahe Gibran dan Santri Milenial, intinya nobar ini sebagai bentuk keseriusan, bentuk kesungguhan dari kami sebagai relawan, untuk mendukung calon kami, yaitu Pak Prabowo dan Gibran," ujar H Saifun Nawas, Selasa, (14/11/2023).
Usai mendapatkan nomor urut dua, sebagai Capres dan Cawapres, relawan Santri Milenial dan Bocahe Gibran akan menjalin silaturahmi dan komunikasi ke pondok pesantren, guna mensukseskan pencapresan keduanya.
Mereka pun tak masyarakat dengan nomor urut dua, karena nomor tersebut berada ditengah dan memudahkan masyarakat Indonesia memilih.
"Kami akan estafet ke pesantren, termasuk ke masyarakat, bagaimana kami mengkampanyekan Prabowo Gibran di pilpres," terangnya.
Gerilya ke Pondok Pesantren
Tak hanya ke pondok pesantren, para relawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga akan bergerilya ke masyarakat, untuk mensukseskan pencalonan mereka di Pilpres 2024 nanti.
Terkait nomor urut, mereka mengaku bahwa nomor dua akan mendapatkan keberkahan di Pemilu 2024.
"Nomor berapapun pada dasarnya kami tetep akan terima, yang penting ini atas Ridho Allah, semoga dengan nomor ini akan membawa keberkahan dan kemenangan untuk Prabowo Gibran," kata Saifun.
Perlu diketahui untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut satu. Kemudian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut tiga.
Advertisement