Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas peserta Piala Dunia U-17 2023 sudah melakoni dua pertandingan fase grup. Dari 20 laga yang sudah berlangsung, tiga kontestan sudah mengamankan tiket babak gugur.
Spanyol U-17 jadi tim pertama yang melakukannya, Senin (13/11/2023). Tim Matador muda memesan tempat di 16 besar usai meraih kemenangan kedua Grup B dengan membekuk Mali 1-0.
Advertisement
Senegal kemudian mengikuti setelah menaklukkan Polandia 4-1, Selasa (14/11/2023) sore WIB. Seperti Spanyol, mereka juga membukukan enam poin dari dua duel Grup D yang dilakoni.
Menyusul Inggris U-17 yang mengalahkan Iran 2-1 pada malam hari yang sama. Reiss-Alexander Russell-Denny dan kawan-kawan juga berjaya untuk kali kedua pada persaingan Grup C.
Daftar tim yang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 bisa bertambah Rabu (15/11/2023). Amerika Serikat (vs Burkina Faso), Prancis (vs Korea Selatan), Venezuela (vs Meksiko), dan Jerman (vs Selandia Baru) akan menyusul jika menumbangkan lawan masing-masing.
Seperti diketahui, bukan cuma juara dan runner-grup saja yang bakal melaju ke babak gugur Piala Dunia U-17 2023. Tersedia empat tiket bagi penghuni peringkat tiga terbaik. Raihan enam poin secara matematis sudah cukup untuk masuk tiga kategori tersebut.
Status Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Timnas Indonesia berada di Grup A yang belum memiliki wakil ke babak 16 besar. Anak asuh Bima Sakti saat ini menempati peringkat tiga setelah bermain imbang melawan Ekuador dan Panama.
Ekuador berada di puncak dengan raihan empat poin, menyusul Maroko yang memiliki tiga angka. Sementara Panama mengoleksi satu nilai.
Di partai penutup, Indonesia bertemu Maroko dan Ekuador bersua Panama. Kemenangan di laga itu akan membawa Indonesia melaju ke fase berikutnya. Di luar hasil itu posisi Indonesia berada di ujung tanduk.
Advertisement
Timnas Indonesia Gagal Capai Target Menang Lawan Panama
Posisi sulit Timnas Indonesia tidak lepas dari kegagalan mencapai target meraih kemenangan atas Panama. Faktanya, mereka sempat menghadapi situasi sulit pada babak pertama. Panama terus menekan dan Timnas Indonesia U-17 kesulitan keluar dari tekanan itu.
“Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau tidak bisa menang, minimal seri. Jangan sampai kalah. Babak pertama mereka mendapat tekanan yang luar biasa dari pemain Panama sampai mereka bikin gol," ujar Bima Sakti.