Liputan6.com, Cilacap - Mubaligh muda sekaligus pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam membeberkan amalan agar disegani manusia.
Baca Juga
Advertisement
Jika Istiqamah mengamalkan, maka ia akan disegani orang meskipun yang bersangkutan tidak kaya dan memiliki pangkat.
Sebelum ke inti pembahasan, Gus Iqdam mengkritisi para pelaku maksiat yang bangga melakukan perbuatannya ini. Bahkan mereka menceritakan kemaksiatannya ini kepada oran lain.
“Parahnya lagi malah kemaksiatan itu kamu ceritakan, ini menyebabkan grade Anda turun, jadi tidak punya wibawa,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Pengikut Gus Iqdam, Selasa (15/11/2023).
Simak Video Pilihan Ini:
Harus Istiqamah
Menurut suami Ning Nila ini, salah satu hal yang menyebabkan kita disegani malaikat ialah memiliki sifat istiqamah. Istiqamah yang dimaksud ialah berpegang teguh untuk melakukan kebaikan.
“Tapi ketika anda semakin istiqamah dalam kebaikan, semisal saya sudah taubat tidak mabok, aku sudah ST, aku sudah tidak mabok dan ketika ditawari temanmu “aku sudah engga, engga beneran,” Jelasnya.
“Lama kelamaan saya yakin, pertama-tama memang diejek, tapi lama kelamaan temanmu akan malu mabok di depanmu, bener tidak?” imbuh Gus Iqdam sembari menanyakan benar atau tidaknya yang dia ucapkan.
“Nggih,” jawab para jemaah.
“Orang akan segan dan ditakuti, ini gagah mana orang disegani dengan ditakuti?” tanya Gus Iqdam kembali.
“Disegani,” jawabnya.
“Disegani pak, sebab kalau ditakuti dibelakang kita masih diomongin, tapi kalau disegani, orang itu lewat saja pikirannya tidak enak, diam-diam kartunya disembunyikan karena ada Mbah Kaji,” ujarnya, mencontohkan
“Beda dengan kamu ketika takut dengan bapakmu itu, waduh ini orang tua kok lewat, kamu sembunyikan kartumu tapi setelah dia lewat kamu keluarkan lagi kartunya,” paparnya lagi.
Advertisement
Memiliki Sifat Iffah
Selain istiqamah, ada beberap sifat yang menjadikan orang tersebut disegani oleh manusia, yakni memiliki sifat ‘iffah yaitu sifat memelihara diri dari kemaksiatan dan hawa nafsu yang buruk.
“Kenapa orang bisa disegani bagaimana caranya, karena dia memiliki sifat ‘iffah (memelihara diri sendiri) dari kemaksiatan dan syahwat-syahwat yang hina,” ujarnya.
Kemudian buah dari sifat iffah ini akan membuat manusia ini memiliki beberapa sifat terpuji seperti sabar, malu, pemurah, rukun dan asih.
Jika sifat-sifat ini muncul, secara otomatis ia akan menjadi orang yang disegani sekaligus dicintai oleh yang lainnya.
“Dan ketika seseorang bisa menjaga dirinya dari syahwat-syahwat yang hina, akan muncul yang namanya sifat sabar, sifat malu, sifat pemurah, sifat rukun, sifat asih, muncul semua tambah kelihatan gagah, tambah kelihatan menarik, meskipun orang tadi itu tidak punya harta, meskipun dia bukan raja, tapi orang itu kelihatan mulia, pungkasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul