Peristiwa pencurian di kawasan padat penduduk di Jalan Menteng Jaya, Jakarta, bukan hal baru bagi warga. Bahkan, peristiwa itu terjadi hampir sepekan berturut-turut dan mengakibatkan tak kurang 10 motor warga raib.
Ketua RT 03/10 Menteng, Jakarta Pusat, Oman Alimin (52) mengatakan, aksi pencurian motor di wilayahnya sangat sering terjadi. Belakangan peristiwa itu terjadi setiap hari.
"Dari Rabu kemarin sampai malam Senin itu berturut-turut warga kehilangan motor. Kalo dihitung-hitung ada 10 motor hilang," kata Oman di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Warga yang kehilangan sepeda motor, umumnya berada di dalam gang-gang sempit. Bahkan, jika sedang puncaknya motor yang hilang bisa 3 unit sekaligus. "Sehari kadang bisa 3 motor. Tempatnya memang beda-beda, tapi masih di Menteng Jaya," tambahnya.
Oman mengaku, situasi lingkungan juga memiliki andil adanya aksi pencurian tersebut. Jika sudah pukul 00.00 WIB, kondisi jalan sangat sepi. Selain itu, rumah warga yang tak luas membuat mereka memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
"Ya namanya rumah cuma segitu, taruh motor di pinggir jalan. Saya sudah bilang dikunci ganda. Tapi namanya maling pasti lebih pintar," jelas dia.
Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Parlin Gultom mengaku pada Maret ini pihaknya baru menerima 3 laporan adanya kehilangan sepeda motor warga. "Yang kami terima baru 3," kata Parlin.
2 Orang yang diduga sebagai pencuri motor sebelumnya dihakimi warga Jalan Menteng Jaya, Menteng, Jakpus, pada Selasa dini hari. Satu pelaku, Haryadi (21) meregang nyawa di lokasi. Sementara, Muhammad Rivai (23) dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Ali)
Ketua RT 03/10 Menteng, Jakarta Pusat, Oman Alimin (52) mengatakan, aksi pencurian motor di wilayahnya sangat sering terjadi. Belakangan peristiwa itu terjadi setiap hari.
"Dari Rabu kemarin sampai malam Senin itu berturut-turut warga kehilangan motor. Kalo dihitung-hitung ada 10 motor hilang," kata Oman di Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Warga yang kehilangan sepeda motor, umumnya berada di dalam gang-gang sempit. Bahkan, jika sedang puncaknya motor yang hilang bisa 3 unit sekaligus. "Sehari kadang bisa 3 motor. Tempatnya memang beda-beda, tapi masih di Menteng Jaya," tambahnya.
Oman mengaku, situasi lingkungan juga memiliki andil adanya aksi pencurian tersebut. Jika sudah pukul 00.00 WIB, kondisi jalan sangat sepi. Selain itu, rumah warga yang tak luas membuat mereka memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
"Ya namanya rumah cuma segitu, taruh motor di pinggir jalan. Saya sudah bilang dikunci ganda. Tapi namanya maling pasti lebih pintar," jelas dia.
Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Parlin Gultom mengaku pada Maret ini pihaknya baru menerima 3 laporan adanya kehilangan sepeda motor warga. "Yang kami terima baru 3," kata Parlin.
2 Orang yang diduga sebagai pencuri motor sebelumnya dihakimi warga Jalan Menteng Jaya, Menteng, Jakpus, pada Selasa dini hari. Satu pelaku, Haryadi (21) meregang nyawa di lokasi. Sementara, Muhammad Rivai (23) dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Ali)