Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengajukan izin penjualan untuk mobil listrik pertamanya di China, yang dinamakan SU7. Pabrikan teknologi asal Negeri Tirai Bambu ini juga sudah mengungkap gambar dan spesifikasi untuk model ramah lingkungannya tersebut.
Disitat dari Carnewschina, mobil listrik ini akan diproduksi secara kontrak oleh Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC), bukan Xiaomi. Sebelumnya, kendaraan bertenaga baterai ini dikenal dengan kode nama MS11.
Advertisement
Xiaomi SU7 merupakan sedan listrik dengan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dan jarak sumbu roda 3.000 mm.
Model ini akan memiliki pilihan roda 19 inci dan 20 inci, dan ban masing-masing berukuran 245/45 R19 dan 245/40 R20.
Xiaomi menunjukkan dua versi, dengan lidar dan tanpa lidar yang dipasang di belakang kaca depan.
Sementara itu, terlihat juga kamera di pilar B dan diduga Xiaomi SU7 akan hadir dengan fungsi membuka kunci pengenalan wajah.
Jantung penggeraknya, memiliki dua pilihan, yakni RWD dengan motor 220 kW dan AWD dengan daya maksimum 495 kW (220 kW + 275 kW).
Paket baterai berasal dari BYD untuk varian yang lebih murah dan CATL ternary NMC untuk pilihan yang lebih mahal, dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 210 km/jam.
Diproduksi Desember 2023
motor listriknya adalah TZ220XS000 buatan United Automotive Electronics Co., Ltd. Juga akan hadir dengan fungsi ETC, yaitu sistem yang memungkinkan pengemudi membayar tol secara otomatis tanpa menghentikan mobilnya.
Xiaomi SU7 akan mulai diproduksi massal pada Desember 2023, dan pengiriman akan dimulai pada Februari 2024.
Advertisement