TikTok Luncurkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Tambahkan Lagu dari TikTok ke Apple Music

TikTok luncurkan fitur baru, pengguna kini bisa tambahkan lagu dari video yang muncul di FYP ke aplikasi streaming musik, seperti Apple Music.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 16 Nov 2023, 16:00 WIB
Logo TikTok. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - TikTok meluncurkan fitur baru yang menawarkan integrasi mendalam dengan aplikasi streaming musik, seperti Apple Music, Spotify, dan Amazon Music. 

Seperti yang diungkapkan TikTok dalam unggahan blognya, "fitur tersebut akan muncul sebagai tombol bertuliskan Tambah Lagu (Add Music) di samping nama track di bagian bawah video FYP."

Kemudian, apabila pengguna menekan tombol Tambah Lagu tersebut, mereka dapat memilih untuk menyimpannya ke layanan streaming musik pilihan mereka dengan menekan tombol "Tambahkan ke Aplikasi Musik" (Add to music app).

Setelah penggunaan pertama fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik, aplikasi musik yang dipilih akan menjadi layanan streaming musik default. Meski demikian, pengguna masih bisa mengubah layanan streaming musik default kapan saja di bawah pengaturan.

Pengguna juga dapat menggunakan fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik dari Halaman Detail Suara artis.

Fitur tersebut diluncurkan secara bertahap. Untuk saat ini, fitur baru TikTok ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Inggris. Namun, TikTok mengatakan bahwa fitur ini akan dihadirkan ke pengguna lain secara luas.

Di samping itu, sebelumnya TikTok juga telah luncurkan fitur Direct Post atau Unggahan Langsung dari aplikasi edit video pihak ketiga.

Dalam fitur ini, TikTok bekerja sama dengan aplikasi edit video, seperti Adobe Premiere Pro, aplikasi kreativitas AI Adobe Express, Twitch, SocialPilot, dan CapCut ByteDance.

 


TikTok Luncurkan Fitur Direct Post

Ilustrasi konten kreator

Sebelumnya, TikTok juga menghadirkan fitur Direct Post. Fitur ini sebenarnya ditujukan untuk pengembang aplikasi pihak ketiga yang ingin teritengrasi dengan TikTok dan memanfaatkan integrasi kemampuan Share ke TikTok. Jadi, aplikasi pihak ketiga dapat mempublikasikan ke TikTok dengan hashtag mereka.

Lewat fitur ini, aplikasi pihak ketiga tidak hanya memiliki kemampuan mengunggah konten video langsung ke aplikasi TikTok, melainkan juga bisa memanfaatkan opsi lain, seperti kemampuan mengedit teks, pengaturan audiens, serta opsi lain yang ada di platform mereka. 

Setelahnya, mereka bisa mengirimkan informasi melalui ke TikTok dengan satu klik. Selain itu, fitur ini memungkinkan pembuat video berdurasi panjang menjadwalkan konten mereka agar bisa dipublikasikan ke TikTok melalui platform manajemen media sosial.

Dengan hadirnya fitur baru ini, TikTok berpotensi mendapatkan keuntungan dari banyaknya kerja sama dengan aplikasi kreativitas yang lebih luas. Terutama, aplikasi edit video yang memanfaatkan teknologi AI.

Untuk menggunakan fitur ini, pembuat konten perlu melakukan otentikasi dengan akun TikTok mereka di dalam aplikasi pihak ketiga. Selain itu, aplikasi yang bermitra dengan TikTok juga diperiksa melalui proses audit sebelum diizinkan menggunakan Content Posting API Direct Post.


Adobe Menjadi Mitra Utama TikTok dalam Fitur Direct Post

Ilustrasi Kreator Konten, Content Creator, Monetisasi Konten. Kredit: True Fanz via Pixabay

Sementara itu, Adobe menjadi mitra utama untuk fitur Direct Post TikTok. Adobe sendiri diketahui tengah meluncurkan layanan yang mengandalkan kemampuan AI untuk kebutuhan edit video di Adobe Premier Pro.

Tidak hanya itu, perusahaan juga menawarkan aplikasi kreatif dengan tenaga AI lainnya yang diberi nama Adobe Express. 

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, memublikasikan konten secara real-time telah menjadi suatu kebutuhan. Dan pembuat konten dengan semua tingkat keahlian membutuhkan alat yang dapat memberdayakan mereka dengan efisiensi lebih besar dan tanpa kendala,” kata Deepa Subramaniam, VP of Creative Cloud Product Marketing Adobe. 

Untuk itu, menurutnya, dengan fitur baru Direct Post di TikTok yang tersedia dii Adobe Express dan Premiere Pro, pembuat konten dapat terus membuat konten yang menonjol dengan kecepatan lebih tinggi dan tanpa gangguan apa pun pada alur kerja kreatif mereka.


Kolaborasi TikTok dengan Platform Lain untuk Fitur Direct Post

TikTok hadirkan feed STEM untuk konten yang berorientasi pada sains dan teknologi. (unsplash/Mariia Shalabaieva)

Selain Adobe, mitra TikTok lainnya untuk fitur ini adalah CapCut. Untuk diketahui, CapCut merupakan alat pengeditan video populer dari perusahaan induk TikTok, ByteDance.

Tidak hanya itu, streamer Twitch juga akan bisa menggunakan Clip Editor Twitch untuk mengubah klip mereka ke mode potret dan dibagikan langsung di TikTok.

Pengguna juga akan memiliki opsi untuk mengekspor klip potret mereka ke TikTok sebagai draf. Jadi, mereka dapat melanjutkan proses pengeditan di aplikasi tersebut.

Alat pemasaran media sosial SocialPilot juga diketahui telah mengadopsi Direct Post. SocialPilot memberikan opsi bagi para profesional, tim, agensi, dan bisnis yang perlu mengotomatiskan postingan media sosial mereka.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya