Liputan6.com, Bandung - Pada Selasa (14/11/2023) Timnas Brasil U-17 telah membantai Timnas Kaledonia Baru dalam pertandingan Piala Dunia U-17. Terpantau Brasil membobol gawang lawan dengan perolehan skor 9-0.
Sementara itu, sejumlah warganet banyak yang merasa asing dengan negara Kaledonia Baru atau New Caledonia tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang baru mengetahui bahwa ada negara bernama New Caledonia.
Advertisement
“gua aja baru tau ada negara namanya new caledonia masuk region mana dah,” tanya salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter).
Sebagai informasi New Caledonia atau Kaledonia baru merupakan negara yang terletak di sisi timur Australia di Samudera Pasifik. Mengutip dari buku Introduction to New Caledonia milik Gilad James negara ini mempunyai luas wilayah 18.500 km2 dan terletak 1.200 km sebelah timur Brisbane dan 1.500 km barat laut Auckland.
Para masyarakat yang tinggal di New Caledonia berisi masyarakat yang stabil dan berasal dari beragam budaya. Diketahui negara ini merupakan sebuah pulau yang dihuni oleh total penduduk 294.820 jiwa.
Melansir dari Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010) karya Gamal Komandoko suku bangsa dari New Caledonia adalah penduduk asli New Caledonia dan minoritas orang Jawa (Indonesia).
Sementara itu, bahasa yang digunakan di New Caledonia mempunyai bahasa resmi utama yaitu Prancis, Kaledonia Baru, dan Tahiti. Beberapa bahasa asli dan daerah juga sering digunakan di seluruh pulau.
Negara New Caledonia dikenal sebagai negara penghasil nikel, krom, kobalt, mangan, besi, tembaga, emas, dan perak. Serta mempunyai kekayaan alam perikanan dan pariwisata yang menarik.
Profil New Caledonia
Mengutip dari Kemlu, New Caledonia atau Kaledonia Baru mempunyai nama resmi Nouvelle Caledonie. Bentuk negara ini adalah teritori Prancis dengan otonomi khusus di Samudera Pasifik sejak penandatanganan Perjanjian Noumea tahun 1998.
Kaledonia Baru mempunyai Ibu Kota bernama Noumea dan negara ini mempunyai luas wilayah 18.576 km2 dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Kemudian 1.422.543 km2 yang terdiri dari pulau tama Grande Terre dan sejumlah kepulauan kecil.
Secara administratif negara ini mempunyai tiga provinsi yaitu Provinsi Utara, Provinsi Selatan, dan Provinsi Kepulauan Loyalty. Kaledonia Baru mempunyai lagu kebangsaan bertajuk "La Marseillaise".
Advertisement
Fakta-Fakta Negara New Caledonia
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari negara New Caledonia:
Ditemukan Penjelajah James Cook
Kaledonia Baru ternyata ditemukan oleh penjelajah James Cook pada 4 September 1774 ketika melakukan perjalanan keduanya di kawasan Pasifik. Saat itu ia menamakan wilayah tersebut Kaledonia Baru karena teringat dengan tanah kelahirannya Skotlandia.
Adapun di bawah pemerintahan Napoleon III negara Kaledonia Baru kemudian diambil alih oleh Prancis secara resmi pada 24 September 1953. Kemudian membangun Noumea yang saat ini menjadi ibu kota pada 25 Juni 1854.
Dihuni Beberapa Etnis
Hingga 1774 Kaledonia Baru sendiri dihuni oleh Suku Kanak yaitu penduduk asli dari pulau tersebut. Setelah itu, ketika James Cook mendaratkan kakinya di sana, ia memberi nama wilayah tersebut dengan nama yang dikenal seperti saat ini.
Negara tersebut kemudian menjadi koloni Prancis pada 1853 dan mempunyai bahasa resmi Prancis. Meski begitu, ada sekitar 30 bahasa Melanesia yang digunakan secara luas oleh para penduduk Kaledonia Baru.
Negara ini juga mempunyai percampuran budaya yang sangat terlihat jelas dan memberikan keberagaman di negara tersebut. Selain itu etnis di Kaledonia Baru juga berasal dari etnis-etnis yang beragam.
Di antaranya Melanesia, Komunitas Eropa, Walis & Futuna, Tahiti, Keturunan Indonesia, Vanuatu, Vietnam, dan masih banyak lagi.
Mayoritas Orang Jawa
Pada 1864 hingga 1897 Kaledonia Baru dijadikan sebagai lokasi pembuangan tidak kurang dari 22.000 narapidana. Hal tersebut berawal dari aturan “Koeli Ordonantie” pada 1880 yang mengatur hubungan kerja sama antara buruh dan majikan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja di perkebunan Belanda di Sumatra.
Prancis kemudian meminta buruh untuk pertambangan nikel dan perkebunan yang ada di Kaledonia Baru. Sehingga sekitar 170 pekerja dari Pulau Jawa tiba di Kaledonia pada 16 Februari 1896.
Saat itu, orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang jAwa di Kaledonia Baru juga sama dengan Jawa Suriname namun kepindahan orang Jawa di Pasifik terhenti sejak 1949.
Advertisement