Liputan6.com, Jakarta Salah satu catatan menarik dari konser Coldplay di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (15/11/2023), yakni saat Chris Martin mengajak penonton mengheningkan cipta selama 12 detik untuk mengirim cinta kepada sesama manusia atas nama kemanusiaan.
Momen ini bermula ketika dalam konser Coldplay, sang vokalis melantun “Sparks” dari album Parachutes yang dirilis 23 tahun silam. Setelahnya, Chris Martin mengulas sejumlah isu sosial yang membuat wajah dunia berubah termasuk konflik tak berkesudahan di Timur Tengah.
Advertisement
“Saat ini ada begitu banyak hal yang terjadi di dunia yang membuat kami khawatir, membuat kami penuh empati, penuh perasaan seperti apa yang semua orang rasakan di seluruh dunia seperti di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai negara lain,” katanya.
Sebagai musisi, Coldplay beruntung bisa melawat banyak negara dan benua untuk mengirim pesan cinta maupun kemanusiaan lewat lagu. Chris Martin dkk terus meyakni bahwa setiap manusia punya hak merdeka dan jadi diri sendiri.
Berhak Jadi Diri Sendiri
Kanal Citizen liputan6.com, Kamis (16/11/2023) mengabarkan, sebagai musisi, Coldplay menolak segala bentuk terorisme dan penindasan. Momen 12 detik mengheningkan cipta adalah pengingat bagi Coldplay dan pencinta musik di seluruh dunia.
“Sebagai band, kami tidak percaya pada terorisme atau penindasan, atau pun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri,” pelantun “Yellow” dan “The Scientist” menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kirim Cinta Kepada Dunia
“Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang ialah, untuk 12 detik kami meminta kalian mengirimkan cinta kepada dunia. Kalian bisa mengirimkan itu ke mana pun. Kalian bisa mengirimkannya kepada saudara kalian atau teman kalian,” urai Chris Martin.
Musisi berusia 46 tahun ini mengajak ribuan penonton hening 12 detik sembari membentuk tanda hati dengan kedua tangan mereka di atas kepala. Suasana lantas menjadi senyap sekaligus haru.
12 Detik Cobalah Untuk Diam Sejenak
Lewat aksi massal ini, Chris Martin mengingatkan cinta bahasa universal dan merangkul segala perbedaan. Ia juga mengajak penonton memikirkan orang-orang yang mereka sayang.
“Jadi untuk 12 detik cobalah untuk diam sejenak dan berpikir bahwa kalian sedang mengirimkan cinta kalian dengan membentuk tangan seperti ini (membentuk tanda cinta),” tutup Chris Martin.
(Camelia)
Advertisement