Bukan Satu, Pesawat Latih Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan Berjumlah Dua Unit

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang (16/11/2023).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 17 Nov 2023, 08:10 WIB
Pesawat milik TNI AU jatuh di kawasan Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang (16/11/2023).

Dua pesawat itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.

"Betul dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar dikutip dari Antara.

TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa.

Dua pesawat TNI AU jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.

Sebelumnya, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani menyatakan, pesawat latih Super Tucano jatuh sekira jam 12 kemudian milik TNI AU dari Abdul Saleh Malang.

Lokasi di lokasi TNBTS Desa Keduwung Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.

"Penyebab jatuh masih dalam investigasi," ujarnya.

Infografis Misteri Pesawat MH370, Jatuh di Hutan Kamboja? (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya