Liputan6.com, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin membagikan kesannya pertama kali menjajal naik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh.
Ma'ruf megaku perjalanan dengan Whoosh nyaman. Ia bahkan memuji efektivitas waktu perjalanan menuju Bandung yang hanya sekitar 40 menit saja.
Advertisement
"Saya merasa enak sekali, sebentar sudah sampai sini. Itu saya kira. Tidak terasa," ujar Ma'ruf, usai Orasi Ilmiah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).
Menurut Ma'ruf, meski di awal pembangunan kereta tersebut terdapat pro kontra, tetapi KCJB membuktikan sebagai transportasi yang memudahkan masyarakat.
"Terlepas dari pro kontra, tapi kereta cepat ini merupakan transportasi yang saya kira memberikan kemudahan. Contoh misal saya ke sini langsung, selesai ini saya balik lagi kereta lagi, siang nanti sudah ada acara di Jakarta. Jadi ini memberikan kemudahan-kemudahan pada kita yang memang beraktivitas, seperti saya atau yang lain. Mungkin juga pengusaha dari Jakarta," ujarnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengajak masyarakat untuk menggunakan Whoosh sebagai pilihan transportasi menuju Bandung atau sebaliknya. Menurutnya, keberadaan Whoosh sangat memudahkan dan membut lebih efisien.
"Saya kira itu nilai baiknya ya, masalah yang soal pro kontra dan kontroversi itu barangkali sudah lewat, sekarang mari kita manfaatkan kereta api cepat ini yang tentu memberikan manfaat yang baik untuk kebaikan dan kegiatan-kegiatan kita ke depan untuk lebih cepat dalam beraktivitas," pungkasnya.
Kereta Cepat Pertama di Indonesia
Kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam yang diberi nama Whoosh tersebut merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Kereta cepat ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam modernisasi transportasi massal di Tanah Air yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun dengan TOD (transit oriented development).
Perjalanan ke Bandung kali ini merupakan pengalaman perdana Ma'ruf beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin menjajal kereta Whoosh, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 2 Oktober 2023.
Setibanya di Jakarta, Ma’ruf akan melanjutkan agenda dengan menghadiri Peresmian Asuransi Allianz Life Syariah, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, pada pukul 14.30 WIB.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini, di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukjak Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah.
Advertisement
Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor, Angkut 21 Ribu Penumpang Sehari
Kereta Cepat Whoosh kembali memecahkan jumlah penumpang hariannya dimana pada 12 November. Penumpang yang dilayani Kereta Cepat Whoosh mencapai 21.312 penumpang. Jumlah ini dicapai melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan dengan rincian 28 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.
"Angka volume penumpang tersebut menjadi capaian kinerja angkutan tertinggi selama Kereta Cepat Whoosh beroperasi. Sebelumnya volume penumpang tertinggi terjadi pada 11 November sebanyak 20 ribu penumpang dan 4 November di 18 ribu Penumpang," kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa, Senin (13/11/2023).
Dibandingkan pekan lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh sebesar 18% atau sebanyak 3.259 penumpang. Dari sisi jumlah perjalanan, terjadi peningkatan jumlah perjalanan sebesar 12% dari 32 perjalanan di 4 November menjadi 36 perjalanan di 11 dan 12 November.
Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
Berdasarkan data tiket terjual, dari 21.312 penumpang, 497 penumpang atau 2,3% diantaranya merupakan penumpang first class, 886 penumpang atau 4,2% penumpang business class, dan 19.929 penumpang atau 93,5% penumpang premium economy class.
Rata-Rata Okupansi Kereta CepatRata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5 persen. Adapun untuk jadwal tertentu okupansinya mencapai 100% atau terjual habis. Melihat tingginya permintaan penumpang tersebut, KCIC secara berkala juga melakukan evaluasi khususnya terkait jadwal dan jumlah perjalanan kereta.
KCIC berharap, ke depannya penumpang akan tetap terus tinggi dan semakin banyak yang terbantu dengan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk peningkatan dari berbagai sektor seperti pariwisata, UMKM dan lainnya.