Liputan6.com, Jakarta - Hoaks logo PKI beredar di tengah media sosial, beragam sosok pun dikaitkan oleh pembuat informasi bohong ini tanpa kecuali Presiden Joko Widodo dan anaknya.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar logo PKI yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi dan anaknya Kaesang Pangarep.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar logo PKI yang dikenakan Jokowi dan Kaesang.
Foto Kaesang Pangarep Pakai Kaos Berlogo Palu Arit
Sebuah foto yang diklaim putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengenakan kaos berlogo palu arit beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Agustus 2023.
Dalam foto tersebut, Kaesang tampak tengah duduk bersama kakaknya Gibran Rakabuming Raka di sebuah tempat. Kaesang terlihat mengenakan kaos berwarna hitam dan terdapat logo palu arit berwarna kuning. Sementara Gibran mengenakan kaos berwarna putih.
"Ternyata anake jokowi sdh berani pake kaos p4lu 4rit simbol PK1, sdh jelas anak turun Komunis,
Jangan Beri Ruang sebagai apapun di NKRI
#Tenggelamkan," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 383 kali dilihat, 58 direspons, dan mendapat lima komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut Kaesang mengenakan kaos berlogo palu arit? Simak hasil penelusurannya di sini....
Presiden Jokowi Kenakan Baju Berlogo PKI
Cek Fakta Liputan6.com menemukan klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju merah berlogo Partai Komunis Indonesia (PKI). Klaim tersebut diunggah akun Facebook Zul Efendi, pada 23 Juli 2020.
Foto yang diunggah memperlihatkan Presiden Jokowi mengenakan baju merah, di bagian dada baju tersebut terdapat palu arit yang diartikan sebagai lambang PKI, dalam foto tersebut Jokowi terlihat sedang memegang dua buah pengeras suara.
Pada unggahan foto tersebut akun Zul Efendi memberikan keterangan sebagai berikut:
"JOKOWI ASLI ANAK PKI JAHANAM FAKTA BUKA KEBENARAN"
Benarkah klaim foto Presiden Jokowi mengenakan baju berlogo PKI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.