Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Raja Charles III dikabarkan tetap menjalin komunikasi di tengah keretakan hubungan Duke of Sussex dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Itu diungkap penulis Omid Scobie secara eksklusif pada People di cerita sampul minggu ini.
"Masih ada kehangatan antara Harry dan Raja Charles," kata Scobie, dilansir dari People, Kamis, 16 November 2023.
Advertisement
Meski ikatan antara Harry (39) dan saudaranya Pangeran William (41) mungkin rusak dan sulit diperbaiki lagi, Raja Charles (75) dan putra bungsunya terus berkomunikasi. Perpecahan antara kakak beradik ini katanya melebar setelah dokumenter Harry & Meghan dan memoar Spare dirilis hanya beberapa bulan setelah pemakaman Ratu Elizabeth.
"Perbedaan mencolok Charles dan William dalam hubungan mereka dengan Harry adalah masih adanya kehangatan antara Harry dan Charles," kata Scobie. "Bagi Harry, ada keseganan hati untuk kemudian menerima bahwa inilah ayahnya."
"Ia lebih memilih memiliki hal itu daripada tidak berkomunikasi sepenuhnya. Karena itu, ketika mereka berbicara, sering kali (Harry) mengulurkan tangan, dan saya terkejut mengetahui bahwa Meghan Markle memiliki semacam korespondensi dengan Charles, mengirimkan foto anak-anaknya (Pangeran Archie dan Putri Lilibet), meski itu tidak secara langsung padanya," tambahnya.
Scobie menyambung, "Jadi ada kemauan (memperbaiki hubungan) di sana."
Meski jalur komunikasi terbuka, tampaknya Harry tidak diundang ke pesta ulang tahun ke-75 ayahnya minggu ini. Harry dan Meghan menelepon Charles untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya, Selasa, 14 November 2023.
Terima Kado Spesial
Pada 5 November 2023, The Sunday Times melaporkan bahwa Raja Charles akan merayakan ulang tahun ke-75 di Clarence House, tapi putra bungsunya "tidak akan melakukan perjalanan dari California," tempat ia pindah pada 2020 bersama istrinya Meghan dan keluarga mereka.
Seorang juru bicara Duke dan Duchess of Sussex mengatakan pada People, "Menanggapi berita utama media Inggris, belum ada kontak mengenai undangan ulang tahun Yang Mulia Yang Mulia. Sungguh mengecewakan Sunday Times salah melaporkan cerita ini."
Raja Charles nyatanya masih menerima kado spesial dari cucu-cucunya, Pangeran Archie (4) dan Putri Lilibet (2). Di momen itu, menurut The Telegraph, ia menerima rekaman video Archie dan Lilibet menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk kakek mereka.
Dirangkum NY Post, Kamis, 16 November 2023, hadiah mengharukan itu bukan satu-satunya kado istimewa yang diterimanya dari keluarga Sussex. Pasalnya, Pangeran Harry dikabarkan telah menelepon ayahnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Publikasi tersebut juga melaporkan bahwa Raja Charles III berbicara melalui telepon dengan Meghan Markle. Hubungan antara Charles dan putra bungsunya telah tegang selama tiga tahun terakhir setelah keluarnya Duke dan Duchess dari keluarga kerajaan pada 2020.
Advertisement
Dicap Munafik
Pekan lalu, Duke dan Duchess of Sussex dicap "munafik" setelah dilaporkan terbang ke konser Katy Perry di Las Vegas dengan jet pribadi. Harry dan Meghan, yang sama-sama vokal pada isu lingkungan, menaiki jet Gulfstream milik pewaris minyak Michael Herd untuk perjalanan mereka ke Sin City, menurut The Sun, dikutip dari NY Post, 9 November 2023.
Keduanya dilaporkan melakukan penerbangan selama 40 menit untuk menyaksikan pertunjukan terakhir pelantun Roar itu di Resorts World Theatre. Langkah kontroversial ini memicu kemarahan massal di media sosial, menyebut pasangan Sussex "terbang dengan jet pribadi sambil mendorong masyarakat berupaya menurunkan emisi karbon."
Pakar kerajaan, sekaligus penulis biografi Angela Levin menyarankan agar Harry, yang masih jadi pelindung badan amal Travalyst yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan, harus "dipecat."
"Mereka pikir mereka sudah jadi begitu hebat sehingga mereka tidak bermimpi untuk melakukan penerbangan komersial," kata Levin pada publikasi itu. "Mereka punya banyak teman kaya yang harus membayarnya. Ini lebih buruk daripada 'lakukan apa yang saya katakan, bukan seperti yang saya lakukan' karena ia (Harry) adalah pelindung sebuah badan amal."
Bukan Pertama Kali
Penggunaan jet pribadi yang berulang kali dilakukan Harry dan Meghan menunjukkan perbedaan yang mencolok dengan upaya mereka yang terang-terangan "meminimalkan perjalanan untuk memerangi perubahan iklim."
Sayangnya, ini bukan pertama kali pasangan Sussex memicu kemarahan atas "kemunafikan" mereka. Pada Oktober 2023, Harry dan Meghan menaiki jet pribadi untuk memulai liburan romantis mereka di Pulau Canouan di St. Vincent dan Grenadines, hanya beberapa hari setelah berbicara tentang perubahan iklim.
Pasangan ini tahun lalu dikecam para kritikus karena kembali dari perayaan empat hari Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II dengan jet pribadi. Pada 2021, Harry naik jet pribadi pulang dari acara polo amalnya di Aspen, daripada terbang dengan hoi polloi dalam penerbangan dua jam pulang ke rumahnya di Montecito, California.
Di tahun yang sama, pasangan Sussex juga kedapatan menuntut undang-undang lingkungan baru yang keras untuk mengurangi separuh emisi AS pada 2030. Harry dan Meghan berbicara di konser Global Citizen Live bertabur bintang di New York yang dijuluki "Wokestock."
Acara itu bertujuan menekan "negara-negara terkaya" untuk memenuhi janji mengucurkan dana 70 miliar poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun) per tahun untuk membantu negara-negara berkembang jadi "lebih hijau." Tapi setelah acara tersebut, Harry dan Meghan ketahuan naik jet Dassault Falcon 2000 dalam penerbangan pulang.
Advertisement