Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral di media sosial video yang memperkihatkan dua orang wanita tanpa mengenakan busana muslimah dengan hijabnya ingin memasuki area Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Video itu diunggah oleh akun TikTok @.raudah_wisata dan kemudian dibagkan ulang di sejumlaj akun media sosial termasuk di akun TikTok @sentramasjid.official.
Akun tersebut menyebut hal itu terjadi karena dampak liberalisasi yang terjadi di Arab Saudi: "Dampak liberalisasi, Masuk hingga ke Masjid Nabawi. Lahaula wala quwwata illa billah,” tulis akun tersebut, Kamis, 16 November 2023.
Advertisement
Di dalam video terlihat dua orang wanita berambut panjang dan pirang sedang berdiri dan ditanya-tanya oleh petugas keamanan Masjid Nabawi. Kedua wanita itu terlihat memakai baju lengan panjang dan celana panjang.
Mereka sedang berdiskusi dengan seorang petugas keamanan masjid yang menjawab mereka dengan sabar dan tenang. Sepertinya petugas itu memberi tahu jika ingin memasuki wilayah suci harus menggunakan hijab atau kerudung serta pakaian yang menutupi aurat,
Di akhir video, salah satu dari wanita itu mengeluarkan kain berwarna krem dan menjadikannya sebagai kerudung agar bisa masuk ke Kawasan tersebut. Video itu mengundang banyak reaksi warganet, terutama warganet Indonesia .
Banyak yang heran dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi saat ini. Ada juga yang salah fokus dengan sikap petugas yang sangat komunikatf dalam memberi penjelasan .
"Sekarang siapa saja boleh ke madinah... pernah tngok di youtube,” komentar seorang warganet.
"Bukannya tanah harom gk boleh masuk non muslim apalagi sampai ke Nabawi?” tanya warganet yang lain.
"itulah yg diinginkan oleh Pangeran Arab Saudi. touris berdatangan mengunjungi makkah dan madinah sambil membawa budaya mereka,” ujar warganet lainnya.
"Mereka ingin mengenal ALLAH petugas nya baik dan tidak arogan terimakasih sdh membantu mereka yg penasaran dgn kemuliaan ALLAH," timpal warganet lainnya.
Sejumlah Larangan di Masjid Nabawi
Sejumlah larangan diterapkan pengelola Masjid Nabawi termasuk pada jemaah haji. Setidaknya ada lima larangan yang perlu diketahui jemaah haji selama berada di kawasan Masjid Nabawi, Madinah, dan Masjidil Haram, Makkah.
Pertama, jemaah haji dilarang merokok sembarangan. Dikutip dari kanal Islam Liputan6.com, 17 Juni 2023, Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, ketika jemaah merokok bukan hanya didenda, tapi denda kurungan,
Kedua, jemaah dilarang membuang sampah sembarangan di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Ketiga, jemaah haji dilarang membentangkan spanduk atau simbol-simbol tertentu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Larangan ini juga berlaku bagi petugas haji. Jemaah atau petugas yang melanggar ketentuan ini bisa langsung ditangkap askar atau aparat keamanan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Yang keempat dilarang mengambil barang atau benda tercecer tanpa koordinasi terlebih dahulu oleh pihak keamanan, walaupun itu niatnya untuk mengamankan. Bila ada jemaah haji yang menemukan barang tercecer, misal dompet, ponsel, atau tas milik orang lain, hendaknya langsung melapor ke aparat keamanan tanpa mengambilnya.
Biarkan barang-barang tercecer itu diurus oleh aparat keamanan sendiri.Yang terakhir yang kelima, seluruh jemaah ketika berada di dalam atau di luar halaman Masjidil Haram atau Masjid Nabawi dilarang berkumpul atau berkerumun.
Advertisement
Pengalaman Unik Maia Estianty di Masjid Nabawi
Sementara itu, di hari ulang tahun pernikahan yang ke-5, Maia Estianty dan Irwan Musry menunaikan ibadah umrah. Melalui akun Instagram-nya, ibunda Al, El dan Dul ini pun bercerita tentang pengalaman menarik yang dialaminya saat di Tanah Suci.
Momen itu terjadi saat dia ingin mengunjungi makam Nabi yaitu Raudah. Maia Estianty sudah mempersiapkan diri untuk mengunjungi tempat tersebut seorang diri yang berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah.
"Abis shubuhan, langsung lari ke Raudhah (maklum biar gak antri kelamaan)… walopun sempet tiduran di masjid (gegara abis sholat tahajud, biar fit gitu pas ke Raudhah)" tulisnya pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Di perjalanan, dia bertemu dengan 17 orang jemaah wanita asal Indonesia yang tidak tahu jalan. Mereka kehilangan pemandu umrahnya. Maia Estianty pun berinisiatif membantu.
"Yang kocak, karena sendirian masuk ke Raudhah, pas antri, dibelakangku ada 17 jamaah Lampung, yang muthawifah nya menghilang, dan mereka kebingungn gak tau arah ke Raudhah tuh lewat mana," ungkapnya.
Pemandu Umrah Dadakan di Masjid Nabawi
Menariknya lagi, mereka tak ada yang mengenali Maia Estianty. "Alhasil aku jadi guide 17 orang yang tidak aku kenal dan mereka juga gak tau aku, (soalnya aku maskeran 😂) dan mereka baru pertama kali masuk Raudhah," ujarnya.
Lantaran jadi pemandu umrah dadakan di Masjid Nabawi, ibadahnya sendiri menjadi tidak maksimal. Namun, Maia sama sekali tidak menyesali hal ini.
"Dari ku antar sampe Raudhah, sampai ngarahin lokasi sholat, plus nganterin mereka ke arah jalan keluar… alhasil ibadahku kurang maksimal… tapi gapapa, aku happy… karena bisa ngawal mereka2 yang new comer ke Raudhah… semoga mereka juga gak sedih ditinggalin muthawifah nya," paparnya.
Di akhir keterangannya, Maia mempertanyakan bagaimana bisa 17 jemaah tersebut kehilangan muthawifah-nya. "Itu muthawifah siapa ya? Bandel amat jamaah nya ditinggalin, mana 17 orang pula," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Maia Estianty menyampaikan rasa syukur atas lima tahun pernikahan yang telah dilalui dengan baik melalui unggahan foto di akun Instagram terverifikasi. Dia juga tak lupa mengucap terima kasih kepada Allah yang telah memberi berkah dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Advertisement