Liputan6.com, Jakarta - NU Care-LAZISNU PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap dua untuk rakyat Palestina. Pendistribusian bantuan tahap kedua ini dilakukan NU Care-LAZISNU melalui mitra lembaga lokal yaitu Al Thoure-Silwan Women (AWC) yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina.
“Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap sejak Kamis hingga Selasa, 9-14 November 2023 dan menyasar sejumlah titik di Jabalia daerah utara Gaza dan di kamp pengungsian area Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Direktur Eksekutif AWC, Abeer Zayyed melalui siaran pers diterima, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
Zayyed menjelaskan, bantuan didistribusikan kali ini berupa makanan sehat siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit dan obat-obatan. Nantinya, bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan ke sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi.
“Bantuan disalurkan di sekolah yang berada di Jabalia, dengan menjangkau lebih dari 3.200 warga pengungsi yang telah kehilangan rumahnya. Lebih dari 3.200 warga Palestina ini mendapatkan bantuan makanan sehat siap santap dan paket bahan makanan pokok dari Nahdlatul Ulama,” tutur Zayyed.
Zayyed menambahkan, pemetaan untuk distribusi bantuan air bersih, hygiene kit dan obat-obatan akan dilakukan di daerah Khan Younis. Berdasarkan laporan setempat, kondisi wilayah tersebut sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.
“Bantuan berupa hygiene kit, obat-obatan, dan belasan ribu liter air bersih kami salurkan di beberapa kamp pengungsian di area Khan Younis Gaza Selatan, salah satu kota yang porak-poranda akibat serangan Israel,” ungkap Zayyed.
Bentuk Solidaritas Kemanusiaan
Sementara itu, Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan ucapan terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang telah menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga di Gaza.
“Terima kasih kami sampaikan kepada AWC yang merupakan mitra LAZISNU dari tahun ke tahun, lembaga kemanusiaan di Palestina yang sudah terpercaya. Alhamdulillah, melalui AWC bantuan tahap kedua dari program NU Peduli Palestina telah diterima warga di Gaza,” ucap Habib Ali Hasan.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dibangun bersama seluruh donatur yang telah menitipkan dana kemanusiannya untuk rakyat Palestina.
“Ini (bantuan) bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum. Kami pun mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donatur jaringan NU dan LAZISNU se-dunia,” tutur Habib Ali.
Habib Ali menyampaikan, semua penyumbang yang menitipkan amanah bantuan kemanusiaannya untuk Palestina akan disalurkan dengan baik hingga ke lokasi terdampak. Diketahui, bantuan datang dari pelbagai pihak mulai dari perorangan, kelompok, sekolah, pesantren, majelis taklim, jama’ah dan jam’iyyah NU seperti Muslimat NU. Termasuk, beberapa perusahaan seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
“Mereka telah mendukung dan berkontribusi untuk program NU Peduli Palestina,” ungka Habib Ali.
Advertisement
Situasi Palestina
Habib Ali mengingatkan, situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-LAZISNU terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.
“LAZISNU terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesan Habib Ali.
Senada dengan itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil memastikan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).
“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan melalui TNI AL. Jadi TNI AL akan mengirimkan RS kapal, berbarengan dengan itu akan dikirimkan bantuan logistik, dan kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.
Qohari menegaskan, penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta.
“NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” yakin dia menandasi.
Sebagai informasi, PBNU melalui NU Care-LAZISNU terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Bantuan dana kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan CA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU.