Liputan6.com, Jakarta - Ferrari 250 GTO tahun 1962 terjual seharga USD 51,705 juta atau sekitar Rp 795 miliar (estimasi kurs rupiah 15.378 per dolar AS), menjadi mobil dari pabrik Italia termahal yang pernah dijual pada pelelangan.
Penjualan yang memecahkan rekor itu terjadi di Sotheby’s New York pada Senin lalu, saat mobil tersebut ditawarkan ke publik untuk pertama kalinya setelah 38 tahun.
Advertisement
Kepala lelang global RM Sotheby Gord Duff mengatakan, “Penjualan ini menyoroti status Ferrari yang tak tertandingi sebagai salah satu objek yang paling diinginkan di dunia,” kata dia.
“Transaksi ini menambah babak baru pada kendaraan dengan warisan yang tak tertandingi,” kata Duff dalam siaran persnya.
“Sekarang, mobil ini menempati peringkat di antara mobil termahal yang terjual di lelang, sebuah bukti nyata akan tempat uniknya dalam sejarah,” tambahnya.
Hanya 39 unit dari 250 GTO yang dibuat oleh merek legendaris Italia antara tahun 1962 dan 1964, sangat jarang bagi pemilik untuk menyerahkannya dengan harga berapapun.
Contohnya, nomor sasis 3675 merupakan salah satu dari 34 unit yang dibuat dengan Tipo 1962 coachwork, dan satu-satunya yang dilombakan oleh tim balap Scuderia Ferrari yang tampil dalam balapan seperti Le Mans 24 hours.
“Mengklaim asal usul bangunan yang unik dan silsilah balap yang luar biasa pada masanya, GTO yang spektakuler ini merupakan salah satu model yang paling unik,” tulis The Auction House pada daftar tersebut, yang menyebutkan bahwa penjualan tersebut merupakan “kesempatan luar biasa untuk memperoleh Holy Grail of the Sports car Pantheon, salah satu yang harus dinikmati karena adanya kesempatan ini.”
Setara Lukisan Sunflowers Karya Van Gogh
Kelangkaannya mengartikan bahwa mobil ini telah ditampilkan di beberapa majalah yang berfokus pada Ferrari selama beberapa dekade, dan Sotheby’s menyatakan bahwa “ketersediaan publik dari GTO tunggal tersebut mungkin tidak akan pernah terulang kembali dalam hidup kita.”
Meskipun 3675 kini menjadi Ferrari termahal yang pernah terjual dilelang, 250 GTO lainnya memegang rekor Ferrari termahal yang pernah dijual.
Kolektor mobil terkenal David MacNeil, sekaligus pendiri dan CEO Perusahaan floor-mat otomotif WeatherTech, membeli nomor sasis 4153 GT seharga USD 70 Juta atau sekitar Rp 1 triliun pada 2018.
Pada saat itu, James Knight, ketua kelompok otomotif di auction house Inggris Bonhams, menyamakan 250 GTO dengan beberapa karya seni paling eksklusif di dunia.
“Ferrari 250 GTO di pasar otomotif setara dengan ‘Sunflowers’ karya Van Gogh dan merupakan jimat untuk koleksi kelas atas manapun,” kata Knight. “GTO yang baru-baru ini terjual adalah salah satu dari lima yang terbaik yang masih ada.”
Advertisement