Liputan6.com, Jakarta Arkhan Kaka menjadi salah satu punggawa Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Arkhan Kaka bahkan menjadi pemain muda Indonesia yang mencetak gol di Piala Dunia.
Namanya jadi sorotan publik selama gelaran Piala Dunia U-17 2023. Bagaimana tidak, Kaka jadi pemain andalan dengan dua gol yang dicetaknya dalam fase grup bersama Timnas Indonesia U-17, yakni saat menahan imbang Ekuador 1-1 dan Panama 1-1.
Advertisement
Purwanto Suwondo, ayah Arkhan Kaka, bercerita bahwa putranya memang sangat bersemangat dalam sepak bola. Padahal, sebagai orang tua, Purwanto tidak pernah mengarahkan Kaka ke jalur itu.
“Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola," katanya dalam perbincangan di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, dikutip Jumat (17/11/2023).
"Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan,” ungkap Purwanto.
Diminati Klub Eropa
Berkat kiprah yang ciamik di ajang turnamen sepak bola tertinggi di dunia ini, Arkhan Kaka langsung mencuri minat klub-klub di dunia. Pertama, tawaran langsung datang dari klub Eropa, khususnya dari Norwegia.
Kabar striker Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17, Arkhan Kaka, diminati salah satu klub Liga Eropa, Norwegia, diutarakan oleh sang ayah, Purwanto Suwondo.
"Ada dua agen menghubungi nomor saya. Satu di antaranya dari Norwegia," ucap Purwanto di Surabaya, Kamis (16/11/2023).
Purwanto mengatakan, dua agen itu semula menghubungi temannya melalui direct message (DM) di Instagram. Dari situlah dua agen itu mendapat kontak dirinya. Mereka pun menawari Arkhan Kaka untuk bermain di Eropa.
Nilai Pasar
Sebagai pemain muda, tentu merekrut Arkhan Kaka menjadi salah satu investasi klub sepak bola. Lantas, berapa harga pasaran dari Arkhan Kaka?
Dikutip dari transfermarkt.com, pria kelahiran 2 September 2007 ini memiliki nilai pasar 50.000 Euro atau setara dengan Rp 840,8 juta.
Saat ini, Kaka bermain untuk klub Persis Solo. Catatan transfermarkt juga menyebutkan, meski usianya masih 16 tahun, Kaka sudah pernah debut bersama Timnas Indonesia U-20 sebanyak dua kali.
Cerita Arkhan Kaka Belajar Jadi Striker dari YouTube hingga Akhirnya Tembus Skuad Piala Dunia U-17 2023
Peluang Indonesia menuju babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 boleh jadi sangat tipis. Kekalahan 1-3 dari Maroko di laga terakhir grup A membuat Garuda Asia harus bergantung pada hasil laga lainnya.
Saat ini, Indonesia masih menempati urutan ketiga klasemen peringkat ketiga terbaik dengan torehan 2 poin dari hasil 2 kali imbang di grup A. Mereka harus menanti hasil laga terakhir Grup E dan Grup F untuk mengetahui apakah masih berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023 atau tidak.
Di luar situasi yang kurang menguntungkan ini, publik Tanah Air sebenarnya patut bersyukur. Sebab, dari gelaran Piala Dunia U-17 mencuat bibit-bibit muda yang potensial ke depannya.
Salah satunya adalah striker Arkhan Kaka. Namanya jadi sorotan publik selama gelaran Piala Dunia U-17 2023. Bagaimana tidak, Kaka jadi pemain andalan dengan dua gol yang dicetaknya dalam fase grup bersama Timnas Indonesia U-17 2023, yakni saat menahan imbang Ekuador 1-1 dan Panama 1-1.
Arkhan termasuk striker yang memiliki insting mencetak gol tajam. Gol pertama lahir lewat peluang emas di depan gawang Ekuador. Sedangkan gol keduanya muncul lewat sundulan terukur.
Purwanto Suwondo, ayah Arkhan Kaka bercerita kalau putranya memang sangat bersemangat dalam sepak bola. Padahal, sebagai orang tua, Purwanto tidak pernah mengarahkan Kaka ke jalur itu.
“Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola," katanya dalam perbincangan di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Kamis (16/11/2023).
"Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan,” ungkap Purwanto
Advertisement
Ayah Pernah Memperkuat Timnas Indonesia
Purwanto sendiri pernah berkostum Timnas Indonesia. Purwanto juga pernah membela belasan klub di Tanah Air. Sebut saja Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara, Persijatim, Pelita Jaya, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema, Persidafon Dafonsoro, dan Semen Padang.
Dari klub-klub itu, perjalanan bersama Semen Padang yang dinilai Purwanto sangat berkesan. Sebab, saat di klub itu, dia berhasil menembus Timnas Indonesia. Itu terjadi setelah dia mampu mencetak 18 gol dalam satu musim kompetisi.
Dari latar belakang itu, Purwanto memilih untuk mengamati dari jauh kegiatan anaknya yang mulai berlatih sepak bola. Dia sempat belum berbicara tentang sepak bola kepada sang anak sampai akhirnya melihat kesungguhan Arkhan Kaka.
"Saya bilang ke istri, biarkan saja dia dengan sepak bola. Dia sejak akademi, dari SD, memang sudah bagus. Saya kaget juga. Saya hanya tahunya dia setiap hari latihan sepak bola. Bahkan latihan ke SSB, dia berangkat sendiri naik sepeda,” kata Purwanto.
"Dari situ, saya bilang ke Kaka. Kalau memang memilih sepak bola, dia harus mencintai. Karena masa depan itu dia sendiri yang akan menentukan,” ujarnya.
