Liputan6.com, Jakarta - Sakit kepala bisa datang secara tiba-tiba. Rasa sakitnya bisa bertahan sebentar, beberapa hari, atau lebih lama dari itu.
Nah, sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri, menurut ahli diet, Maddie Pasquariello, MS, RDN, mengatakan penanganan sakit kepala bisa dengan makanan.
Advertisement
Hal ini dapat bervariasi efeknya ke masing-masing orang, namun pemicu umum yang pasti antara lain seperti coklat, keju, alkohol, dan kafein. Sehingga sebisa mungkin kita hindari makanan tersebut untuk mengurangi risiko sakit kepala atau migrain.
Lantas, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk membantu menghilangkan sakit kepala? Simak informasi berikut ini dilansir dari Real Simple pada Jumat, 17 November 2023.
1. Pisang
Pisang memang mampu memberikan rasa tenang. Namun, Pasquariello menyorot soal kandungan serat yang mampu mengatur sistem pencernaan, berkontribusi terhadap kesehatan poros usus dan otak.
“Sehingga mengurangi risiko gangguan tertentu pada sistem saraf pusat, termasuk migrain” jelas Pasquariello.
2. Semangka
Salah satu penyebab sakit kepala adalah dehidrasi. Sedangkan semangka 90 persen buah berwarna merah ini terbuat dari air. Sehingga menyantapnya dapat membantu memulihkan keseimbangan cairan tubuh dan meredakan dehidrasi. Tentu saja turut meredakan sakit kepala.
“Semangka mengandung elektrolit seperti potasium. Keduanya hilang melalui keringat saat dehidrasi,” ungkap spesialis pengobatan integratif, Casey Kelley, MD, AboIM.
Kelley menambahkan, makan semangka bukanlah pengganti air minum atau elektrolit, namun tentunya dapat membantu meningkatkan kadar cairan tubuh yang hilang.
Advertisement
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung juga bermanfaat untuk sakit kepala.
“Sayuran berdaun hijau adalah sumber magnesium yang sangat baik. Kandungan ini mampu mencegah dan meredakan migrain,” jelas Kelley.
Sayuran hijau kaya akan vitamin B yang dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain pada beberapa orang.
“Terakhir, sayuran ini kaya akan antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, dan antioksidan yang dapat mengurangi stres dan peradangan migrain pada beberapa orang” lanjut Kelley.
4. Makanan Fermentasi
Seperti halnya kafein, makanan fermentasi dapat menjadi pemicu sakit kepala yang umum bagi orang-orang tertentu. Namun, bagi orang lain ini bisa untuk manajemen sakit kepala.
Itu semua berkat tingginya kandungan probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat bagi hubungan antara usus dan otak.
“Hal ini mungkin berhubungan dengan efek anti-inflamasi dari makanan kaya probiotik,” menurut Pasquariello.
Itu dia sejumlah makanan yang membantu mengurangi sakit kepala. Bagi sakit kepala yang parah dan berlangsung cukup lama atau terasa amat mengganggu, segera untuk temui dokter untuk pengobatan.
Advertisement