Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin, memimpin Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023, Jumat (17/11/2023).
Rapat Paripurna ini beragendakan Pengesahan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI K.H. Anwar Iskandar yang terpilih pada Rapat Pleno MUI pada 15 Agustus 2023.
Advertisement
Dalam arahannya, Ma’ruf mengingatkan jajaran MUI untuk selalu mengedepankan kepentingan umat dan meninggalkan pemikiran kepentingan kelompok.
Ma’ruf mengingatkan, MUI sebagai wadah para ulama, pemimpin dan cendekiawan Islam, memiliki umat di seluruh lapisan masyarakat tidak terbatas organisasi atau golongan tertentu.
"Jadi berpikirnya umat. Umat kita ada di organisasi mana pun, inilah yang menjadi tanggung jawab kita bagaimana membangun umat," kata dia.
Netralitas Politik
Oleh karena itu, Ma’ruf menekankan bahwa MUI harus tetap memegang teguh netralitas politik, terutama jelang Pemilihan Umum 2024. Netralitas MUI menurutnya sudah teruji saat Pilpres 2019 lalu.
"MUI pertama memposisikan dirinya bersikap netral ya, secara kelembagaan, jadi netralitas MUI itu saya sampaikan. Dan sejak dulu MUI dalam menghadapi Pemilu itu secara kelembagaan netral, bahkan waktu saya menjadi calon dulu ya wakil presiden, saya minta MUI secara kelembagaan netral," kata dia.
Advertisement
Jalankan Tugas
Dengan disahkannya Ketua MUI terpilih, Ma’ruf berharap MUI dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan cepat.
"Kerja MUI lebih fokus, cepat, lebih cepat dari kereta cepat karena banyak masalah yang kita hadapi. Kalau kita kompak, Insya Allah MUI akan tetap menjadi panduan," pungkasnya.