Jokowi Minta Dukungan Presiden Peru Agar Perjanjian Perdagangan Bebas Segera Diselesaikan

Jokowi meminta dukungan Presiden Peru untuk pembentukan perjanjian perdagangan bebas agar dapat segera diselesaikan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Nov 2023, 20:45 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Kamis, 16 November 2023. (Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat, pada Kamis, 16 November 2023. Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung keketuaan Peru dalam APEC 2024.

"Senang dapat bertemu untuk pertama kali dan selamat atas keketuaan Peru pada APEC 2024, serta Presidensi Pro Tempore Peru pada Aliansi Pasifik, Indonesia siap mendukung keketuaan Peru di APEC tahun depan," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).

Dia menuturkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Peru dalam lima tahun terakhir menunjukan progres yang baik. Untuk itu, Jokowi meminta dukungan Presiden Peru untuk pembentukan perjanjian perdagangan bebas agar dapat segera diselesaikan.

"Saya harap perundingan pertama dapat selesai paling lambat akhir 2024 sehingga dapat diumumkan di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi APEC 2024 di Peru," jelasnya.

Selain itu, Jokowi meminta dukungan Presiden Dina Boluarte dalam keberlangsungan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang akan digelar pada tahun 2024.

"Mohon dukungan Yang Mulia bagi kelancaran INA-LAC 2024 untuk perkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia," tutur Jokowi.

 


Dorong Dialog dan Kerja Sama sebagai Negara Penghasil Mineral

Dia juga turut mendorong dibangunnya dialog serta kerja sama antarnegara penghasil mineral untuk memastikan ketersediaan dan nilai tambah mineral hingga keberlanjutan rantai pasok global.

“Terkait critical minerals, kita perlu membangun dialog dan kerja sama bersama negara penghasil mineral lainnya untuk jamin ketersediaan dan nilai tambah, dorong kemajuan ekonomi, dan pastikan sustainabilitas rantai pasok global,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Peru sepakat mengenai pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Presiden Dina pun turut mengundang para investor Indonesia untuk berinvestasi di Peru.

Infografis 4 Pesan Jokowi di KTT OKI Desak Gencatan Senjata Hamas-Israel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya