Liputan6.com, Jakarta Everton mendapatkan kabar buruk karena terkena sanksi pengurangan 10 poin. Ini terjadi karena klub asal Merseyside ini melanggar aturan Financial Fair Play atau FFP di Liga Inggris pada musim 2021/2022 lalu.
Everton sudah dituduh oleh Premier League melanggar peraturan FFP pada maret lalu. Everton tercatat mengalami kerugian 371,8 juta pounds dalam tiga tahun.
Advertisement
Padahal batas belanja mereka hanya 105 juta pounds saja. Karena pelanggaran ini, Everton kena sanksi pengurangan 10 poin yang berlaku musim ini.
Ini membuat Everton tersungkur dari posisi ke-14 turun ke-19 atau satu strip saja di atas penghuni dasar klasemen Liga Inggris Burnley. Everton kini mengoleksi 4 poin saja dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni.
Chelsea dan Manchester City pun ikut ketar-ketir dengan kabar sanksi untuk Everton ini. Mereka pun diperingatkan bisa dikenai sanksi degradasi dari Premier League karena pelanggaran FFP.
Ya, Manchester City pernah dituduh oleh Premier League melakukan 115 pelanggaran di keuangan kereka pada periode 2009 sampai 2018. Sedangkan Chelsea masih dalam investigasi atas pelanggaran FFP selama masih dipegang oleh Roman Abramovich.
Peringatan untuk Manchester City dan Chelsea
Pengacara Manchester City, Stefan Borson yang mengeluarkan peringatan untuk Man City dan Chelsea. Dia mengatakan sanksi lebih berat bisa menimpa kedua klub karena diduga pernah melakukan pelanggaran FFP.
"Tanpa meremehkan sanksi pengurangan 10 poin yang diterima Everton yang pastinya terasa berat dan berlebihan gara-gara FFP," tulis Borson di X.
"Tapi kalau melihat sanksi itu kepada Man City (kalau terbukti) dan Chelsea (kalau dituduh melakukan pelanggaran), saya rasa potensi sanksinya bisa degradasi."
Advertisement
Everton Kaget dengan Sanksi dan Siap Banding
Sementara itu, Everton mengaku terkejut dengan sanksi pengurangan 10 poin yang diberikan oleh Premier League. Everton akan mengusakan banding.
"Everton Football Club sangat kaget dan kecewa dengan putusan dari komisi di Premier League," bunyi pernyataan Everton.
"Klub percaya komisi sudah menetapkan sanksi yang tidak proporsional dan adil. Klub sudah komunikasikan ini dan siap mengajukan banding atas keputusan Premier League."
Everton Klaim Sudah Kurangi Jumlah Kerugian
Tak seperti klaim dari Premier League, Everton mengklaim sudah mampu mengurangi jumlah kerugian klubmenjadi 76 juta pounds tahun ini dibandingkan tahun lalu sebesar 121 juta pounds.
"Everton selalu terbuka dan transparan terkait informasi yang dibutuhkan oleh Premier League," bunyi pernyataan klub.
"Klub tak mengerti dengan apa yang dituduhkan Premier League dan tak tahu dengan fakta atau informasi yang sudah disodorkan."
Advertisement