Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Wamenkominfo (Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika) Nezar Patria mengenai penyalahgunaan AI (kecerdasan buatan) dan deepfake ternyata menjadi topik yang menarik perhatian pembaca di Tekno Liputan6.com.
Dalam pernyataannya, Nezar menyorot beberapa kelompok masyarakat yang paling rentan menjadi korban penyalahgunaan deepfake.
Advertisement
Oleh sebab itu, Kementerian Kominfo telah mengantisipasi penyebaran peluang penyebaran disinformasi yang menggunakan teknologi AI dan deepfake, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024.
Selain itu, topik lain yang juga populer bagi pembaca adalah program AxisLabs 2023 yang digelar oleh Axis. Lewat program itu, operator yang berada di bawah XL Axiata ini ingin mendukung berbagai program pengembangan karakteristik anak muda Indonesia berkelanjutan.
Melalui program ini, Axis mengajak para mahasiswa berkolaborasi untuk menuangkan ide dan gagasan kreatif, lalu mengembangkannya menjadi karya inovatif.
Topik lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah soal peretasan Toyota Financial Services (TFS). Anak perusahaan Toyota Motor Corporation itu telah mengonfirmasi pihaknya telah mendeteksi akses ilegal terhadap sebagian sistem mereka di Eropa dan Afrika.
Untuk mengetahui tiga daftar berita populer di kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (17/11/2023), simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Wamenkominfo Minta Masyarakat Waspadai Penyalahgunaan Deepfake
Seperti dikutip dari siaran pers, Nezar menyebut terdapat peningkatan penggunaan deepfake sebesar 550 persen dari tahun 2019 secara global.
Selama tahun 2023, data Home Security Heroes menunjukkan terdapat 95.820 video deepfake yang tersebar secara global.
"Hal yang sangat mengkhawatirkan karena bisa disalahgunakan dan dimanipulasi untuk penipuan, pornografi, dan tujuan jahat lain, yang berujung pada penyebaran disinformasi," kata Wakil Menteri Kominfo.
Menurut Nezar, dari hasil survei UNESCO dan IPSOS 2023, lebih dari 80 persen masyarakat yang akan menghadapi pemilu, percaya disinformasi telah berdampak pada politik di negara masing-masing.
2. Axis Ajak Mahasiswa Hasilkan Inovasi Lewat AxisLabs 2023
Dalam program AxisLabs 2023, Axis mengungkapkan, telah menghasilkan dua pengembangan fitur baru untuk AXISNET. Axis pun berkomitmen meluncurkan dua pengembangan tersebut.
Menurut Chief Marketing Officer XL Axiata Alfons Bosch Sansa, Axis bukan sekadar brand yang ditujukan untuk anak muda. Namun, brand ini juga berkomitmen bisa memberikan platform dan layanan yang terbaik untuk mereka.
"Untuk mendapatkan hal tersebut, melalui AxisLabs, kami bekerja sama dengan anak muda untuk co-creating inovasi yang tepat bagi mereka," tutur Alfons dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/11/2023).
Advertisement
3. Toyota Akui Ada Peretasan Usai Grup Ransomware Medusa Ancam Mau Bagikan Data
Sekadar informasi, perusahaan Toyota Financial Services ini merupakan entitas global yang hadir di 90 persen pasar di mana Toyota menjual mobil dan menyediakan pembiayaan otomatis terhadap pelanggan-pelanggannya.
Sebelumnya, kelompok ransomware Medusa menyatakan TFS merupakan salah satu perusahaan yang telah diretas, melalui situs mereka di dark web.
Tak tanggung-tanggung, kelompok hacker ini menuntut pembayaran sebesar USD 8 juta atau setara Rp 123,8 miliar untuk menghapus data yang diklaim sudah dicuri dari perusahaan asal Jepang tersebut.
(Dam)