Perang Israel-Hamas, Ribuan Jenazah Tertimbun Reruntuhan Bangunan di Gaza

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Nov 2023, 18:00 WIB
Ribuan Jenazah Tertimbun Reruntuhan Bangunan di Gaza
Pemantau kemanusiaan PBB mengatakan setidaknya 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan.
Warga Palestina mencari jenazah keluarga al Meghari yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza, Selasa, 14 November 2023. (AP Photo/Adel Hana)
Reruntuhan demi reruntuhan terus terjadi di blok demi blok yang hancur. Baunya memuakkan. Setiap hari, ratusan orang mengais-ngais berton-ton puing dengan sekop, batang besi, dan tangan kosong. (AP Photo/Adel Hana)
Mereka mencari jasad anak-anak mereka. Orang tua mereka. Tetangga mereka. Mereka semua terbunuh dalam serangan rudal Israel. Mayat-mayat itu ada di sana, di suatu tempat di tengah-tengah kehancuran yang tak berujung. (AP Photo/Hatem Moussa, File)
Lebih dari lima minggu perang antara Israel dan Hamas, beberapa jalan lebih mirip kuburan. (AP Photo/Hatem Moussa, File)
Para pejabat di Gaza mengatakan mereka tidak memiliki peralatan, tenaga kerja atau bahan bakar untuk mencari korban yang masih hidup, apalagi yang sudah meninggal. (AP Photo/Hatem Moussa, File)
Hamas, kelompok militan di balik serangan mematikan pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, memiliki banyak basis di lingkungan padat penduduk Gaza. Israel menargetkan benteng-benteng tersebut. (AP Photo/Hatem Moussa, File)
Namun, para korban seringkali adalah warga Palestina, banyak di antaranya belum ditemukan. (AP Photo/Ali Mahmoud, File)
Pemantau kemanusiaan PBB mengatakan setidaknya 2.700 orang, termasuk 1.500 anak-anak, hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan. (AP Photo/Adel Hana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya