Hasto Sebut TPD Ganjar-Mahfud Diisi oleh Tokoh yang Punya Kedekatan dengan Rakyat

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya enggan menjual nama besar tokoh sebagai upaya memenangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Nov 2023, 16:15 WIB
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya enggan menjual nama besar tokoh sebagai upaya memenangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dia mengatakan itu saat ditanya awak media soal nama-nama besar yang masuk barisan TPN Ganjar-Mahfud untuk kampanye Pilpres 2024.

Hasto mengatakan TPN Ganjar-Mahfud di tingkat pusat dan daerah, pada intinya diisi oleh figur yang punya kedekatan dengan rakyat serta bukan perwakilan penguasa.

"Dari TPN baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota intinya mereka yang masuk dalam jajaran tim adalah mereka yang punya militansi yang tinggi, mereka yang punya akar kuat di grassroot sehingga ketokohan itu kedekatan dengan rakyat, bukan karena kedekatan dengan kekuasaan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (18/11/2023)

Sekjen PDI Perjuangan itu menyebut TPN berbeda dengan tim lainnya di mana berisi banyak elite bukan tokoh rakyat.

"Ini yang membedakan sehingga ciri khas dari TPN Ganjar-Mahfud itu pada gerakan rakyat itu, gerakan yang dilandasi oleh keyakinan nurani, gerakan yang dilandasi oleh spirit demokrasi, gerakan yang dilandasi untuk menjadikan kekuasaan sebagai milik rakyat bukan milik elite," kata Hasto.

Meski demikian, Hasto mengaku enggan menyebut nama-nama yang mengisi pos Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud meski awak media terus bertanya soal figur.

 


Ingatkan Arahan Ketua TKN Ganjar-Mahfud

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsyad Rasyid. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Dia hanya malah mengingatkan tentang arahan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid soal penggunaan hati nurani memenangkan capres-cawapres dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura itu.

"Nama-namanya mereka memang yang punya akar kuat di dalam kepemimpinan di bawah dan merupakan gabungan dari partai politik dan sukarelawan. Jadi, Pak Arsjad tadi dalam pengarahannya, kita mengedepankan kombinasi antara kekuatan nurani, kekuatan Indonesia dan kekuatan banteng, kerakyatan," kata Hasto menjawab awak media.

Selain arahan Arsjad, dia bahkan menyinggung soal pesan dari putra Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Guntur Soekarnoputra saat ditanya awak media nama-nama dari TPN Ganjar-Mahfud.

"Mas Guntur Soekarnoputra telah memberikan suatu spirit ketika perjuangan itu dilandaskan pada keyakinan seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan, semangatnya adalah semangat banteng ketaton, semangat tohpati atau rela berkorban nyawa," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.

 


Tak Khawatir dengan Nama Besar di Kubu Lawan

Hasto juga mengatakan TPN Ganjar-Mahfud tidak merasa khawatir dengan nama yang diungkapkan pihak TKN Prabowo-Gibran menyambut kampanye Pilpres 2024 RI.

"Kami bergerak atas keyakinan, kami bergerak atas pengalaman, maka pemimpin dari Pak Ganjar-Prof Mahfud punya rekam jejak yg sangat jelas, berdiri kokoh di atas moralitas, di atas prinsip demokrasi untuk kedaulatan rakyat. Ini yang menjadikan kami punya gerakan," kata dia.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya