Liputan6.com, Jakarta- Sebanyak 585 atlet panahan dari 35 provinsi di Indonesia akan berjuang untuk mendapatkan tiket berlaga di cabang olahraga (cabor) panahan pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Babak Kualifikasi PON 2024 berlangsung dari 18 sampai 24 November 2023 di Stadion GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Selain babak kualifikasi, di tempat yang sama juga akan diadakan Kejurnas Barebow tepatnya pada 25-27 November 2023. Event ini diikuti 133 atlet dari seluruh Indonesia.
Advertisement
Kualifikasi cabor panahan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, didampingi oleh Wakil Ketua Umum I PB Perpani sekaligus Ketua Penyelenggara Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Bendahara Umum PB Perpani Irawadi Hanafi, dan Ketua Panitia sekaligus Waketum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak, di Stadion GOR Pajajaran, Bogor, pada Sabtu (18/11/23).
Pada tempat terpisah, Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan, rangkaian pertandingan cabor panahan, baik Kualifikasi PON XXI Aceh, Sumatera Utara maupun Kejurnas Barebow merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan prestasi berjenjang, terutama dalam menjaring bibit atlet muda, berbakat, dan berprestasi untuk tujuan jangka panjang.
Untuk Barebow, momen Kejurnas tersebut menjadi langkah awal yang strategis untuk membawa Barebow dapat berkiprah di kancah pertandingan resmi nasional seperti PON maupun untuk kawasan regional ke depan.
“Pesan saya untuk para atlet panahan, bertandinglah secara fair dan kompetitif. Manfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari proses untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Setiap momen kejuaraan, termasuk Kuafilikasi dan Kejurnas tersebut merupakan upaya untuk mengukur sejauh mana kita kompetitif dan kembali terus melompat lebih jauh. Kalah atau menang adalah bagian dari proses menuju prestasi yang lebih baik,” ujar Arsjad Rasjid.
Format Kualifikasi PON Cabor Panahan
Untuk diketahui, Babak Kualifikasi cabor panahan dalam rangka PON XXI Aceh, Sumatera Utara mempertandingkan tiga kategori utama, di antaranya Divisi Recurve, Divisi Compound, dan Divisi Nasional. Setiap Provinsi diperbolehkan mengirim tiga atlet, baik putra maupun putri, untuk setiap divisi. Dengan demikian, maksimal setiap kontingen berjumlah 18 atlet, apabila memanfaatkan seluruh kuota.
Babak Kualifikasi tersebut akan memperebutkan total 168 kuota tiket dari total 204 kuota tiket PON XXI. Aceh dan Sumatera Utara mendapatkan kuota tuan rumah masing-masing 18 kuota, sehingga total kuota tiket tersisa sebanyak 168 tiket, yang diperebutkan pada kategori perseorangan, beregu, maupun campuran.
Secara detil, Divisi Recurve dan Compound per gender akan memperebutkan tiket, antara lain 12 tiket dari semifinalis beregu, 8 tiket dari perempat final finalis perseorangan, 6 tiket wild card, dan 2 tiket dari peringkat 9 dan 10 di babak perdelapan final perseorangan.
Divisi Nasional per gender memperebutkan tiket, di antaranya 12 tiket dari semifinalis beregu dan 16 tiket dari perdelapan final finalis perseorangan.
Advertisement
Barebow Memperebutkan 11 Medali Emas
Sementara itu, pada Divisi Barebow, Kejurnas tersebut memperebutkan 11 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu, baik untuk putra maupun putri, untuk kategori perseorangan maupun beregu.
Abdul Razak mengatakan, 24 atlet pelatnas juga diperbolehkan mengikuti ajang Kualifikasi PON XXI tersebut. Ke-24 atlet tersebut mendapatkan wild card untuk kategori perseorangan dan bakal mewakili provinsinya dalam ajang PON XII di Aceh, Sumatera Utara. Kehadiran atlet pelatnas tersebut diharapkan dapat meningkatkan persaingan pada turnamen tersebut, karena atlet-atlet dari daerah bakal memiliki spirit tambahan untuk mengalahkan atlet-atlet pelatnas.
“Selain menjadi ajang resmi dalam rangka Kualifikasi PON XII, turnamen ini juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pembinaan prestasi berjenjang untuk mendapatkan atlet panahan yang kompetitif,” katanya.
Sebelumnya, PB Perpani sudah menyelenggarakan berbagai turnamen, di antaranya Kejurnas Junior, Seleknas, termasuk menggembleng atlet-atlet pelatnas menuju ajang bergengsi multievent Olimpiade Paris 2024. Dua atlet, Arif Pangestu dan Diananda Choirunisa, telah mendapatkan tiket olimpiade dan akan bertarung di ajang tersebut.