Creative Gorilla Capital Suntik Rp 27 Miliar ke Perusahaan Makanan Hewan Pawprints Inspired

Laporan dari Growth Market Reports memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan untuk pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia sebesar USD 2,09 miliar atau sekitar sekitar Rp 32 triliun di 2022.

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Nov 2023, 16:00 WIB
Pawprints merupakan produk makanan hewan pertama di Indonesia yang berbasis serangga. Pawprints diformulasi sesuai standar AAFCO memastikan bahwa hewan peliharaan mendapatkan nutrisi yang ideal. (Dok Pawprints)

Liputan6.com, Jakarta - Pawprints Inspired Pte Ltd, perusahaan yang berfokus pada peningkatan nutrisi untuk hewan peliharaan menerima suntikan dana sebesar Rp 27 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan ventura Creative Gorilla Capital (CGC). Suntikan dana ini dilakukan karena adanya potensi luar biasa dari pasar makanan hewan peliharaan.

Untuk diketahui, Creative Gorilla Capital diprakarsai Future Creative Network (FCN), dan didukung oleh Altrui (Family Office Japfa Comfeed) dan Tujuh Bersaudara Investindo (Family Office Tigaraksa Satria), dan sejumlah investor individu.

Managing Partner Creative Gorilla Capital Benz Budiman menjelaskan, perusahaan mengungkapkan keyakinan mereka pada misi Pawprints. “Investasi ini merupakan langkah strategis untuk membawa produk berkualitas tinggi asal Indonesia ke panggung global, melalui inovasi yang berfokus pada kesejahteraan hewan dan era pet humanization.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).

Pawprints Inspired juga mengakuisisi perusahaan makanan hewan dari Jepang untuk memperluas portofolionya.

Penelitian Pet Care in Asia Pacific yang dilakukan oleh Euromonitor menyatakan bahwa konsep humanisasi hewan peliharaan kini semakin mempengaruhi pola belanja konsumen Indonesia. Kenaikan pendapatan dan perubahan demografi turut serta mengubah perspektif pemilik hewan dari sekedar memiliki menjadi mengasuh hewan peliharaan, yang kini dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Hal ini memicu permintaan terhadap produk yang mendukung kesejahteraan hewan peliharaan.

Laporan dari Growth Market Reports memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan untuk pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia sebesar USD 2,09 miliar atau sekitar sekitar Rp 32 triliun di 2022 dan diperkirakan akan melampaui USD 4,73 miliar  atau sekitar Rp 74 triliun pada 2031.

Data ini menunjukkan peluang besar bagi Pawprints Inspired dalam menyediakan makanan hewan peliharaan yang lebih sehat dan berkualitas.


Black Soldier Fly

Pawprints merupakan produk makanan hewan pertama di Indonesia yang berbasis serangga. Pawprints diformulasi sesuai standar AAFCO memastikan bahwa hewan peliharaan mendapatkan nutrisi yang ideal. (Dok Pawprints)

CEO dan pendiri Pawprints Inspired Jacqueline Sulistyomenyatakan, Pawprints Inspired menciptakan makanan hewan peliharaan yang bergizi dan sesuai secara biologis untuk kesejahteraan hewan yang lebih baik. Pawprints Inspired berfokus pada inovasi, seperti produk Pawprints berbasis serangga yang menggunakan Black Soldier Fly yang dibudidayakan secara organik tanpa hormon, dengan protein lengkap, prebiotik, dan sifat antimikroba.

Sebagai grup holding, Pawprints Inspired akan terus mengembangkan produk dan bidang usaha baru yang mendukung pencernaan dan imunitas hewan peliharaan.

"Selain dedikasi produk dengan kualitas makanan hewan yang premium dengan standar produksi internasional, Pawprints berkomitmen terhadap keberlanjutan, yang tercermin dari penggunaan kemasan daur ulang dan kerja sama dengan fasilitas daur ulang lokal," kata dia. 

Pendekatan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan, serta keberlanjutan lingkungan.


Mendukung Kehidupan Hewan Peliharaan

CGC tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bekerja sama dengan Pawprints dalam strategi branding dan pemasaran, memanfaatkan kekuatan Japfa dalam manufaktur dan Tigaraksa dalam distribusi.

“Kami siap mengambil peran dalam pertumbuhan eksponensial Pawprints dan mengantarkannya menjadi pemimpin di pasar Indonesia dan membuka peluang di pasar dunia,” ujar Benz Budiman, menekankan sinergi strategis tersebut.

Pawprints bertujuan untuk membangun komunitas pawrents yang passionate dan mendukung kehidupan hewan peliharaan yang lebih baik sekaligus berkontribusi terhadap kesejahteraan hewan di Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Juni 2023, Pawprints telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan lebih dari 4,6x setiap bulannya, dan memperluas jaringan di 11 kota besar, sehingga dapat ditemukan di lebih dari 500 toko offline di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya