Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjawab pertanyaan Najwa Shihab soal kecenderungan anak muda untuk golput alias tidak memilih siapa pun kandidat di pilpres 2024.
Menurut Prabowo, jika ada anak muda mempunyai sikap tersebut maka hal itu menjadi tanda menyerah.
Advertisement
"Ya, jadi kecenderungan golput itu sebetulnya adalah menurut saya suatu sikap menyerah, satu sikap tidak peduli dan ini terjadi di banyak negara. Bahkan kalau tidak salah di Amerika Serikat juga," kata Prabowo saat acara 13 Tahun Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Prabowo Subianto ingin golput di pemilu 2024 sirna. Sebab, nasib negara akan ditentukan para pemilih di balik bilik tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak lebih dari lima menit.
"Kalau saya, saya selalu ingin setiap warga negara (memilih). Sebab, nasib ditentukan beberapa menit di TPS sekali dalam 5 tahun, seluruh rakyat Indonesia," pesan Prabowo.
Prabowo memastikan, rakyat Indonesia saat pemilu 2024 memiliki hakekat yang sama dan tidak memandang status dan jabatan saat memberikan suaranya untuk masa depan bangsa.
"Di TPS tidak ada jenderal, tidak ada petani, tidak ada orang kaya, tidak ada orang miskin. Satu orang satu suara sekali 5 tahun, jadi kalau tidak dimanfaatkan, ya itu sangat-sangat sayang," ujar Prabowo.
"Saya selalu katakan bahwa kalau kita ingin mengubah, kalau kita ingin memperbaiki nasib, gunakanlah (suaramu)," Prabowo menandasi.
Jika Menang Pilpres, Prabowo akan Rangkul Semua Kalangan
Prabowo Subianto meminta pilpres 2024 tidak diwarnai perpecahan. Perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina serta konflik Israel dengan Palestina, menurut Prabowo, harus dijadikan pembelajaran bagi bangsa Indonesia.
"Begitu banyak tantangan sekarang. Ada perang di mana-mana. Belum Ukraina selesai, pecah lagi di Gaza, saudara-saudara sekalian. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia harus hati-hati," kata Prabowo Subianto saat menerima dukungan dari Relawan Matahari Pagi di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia harus bersatu, pandai, dan tidak boleh diadudomba lagi. "Tidak boleh dipecah-belah lagi saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, ia akan meniru sikap Presiden Jokowi bila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang. Dalam hal ini yakni merangkul semua kalangan demi terus menjaga persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia.
"Saya sudah menyatakan kalau insyaallah kita menerima mandat dari rakyat Indonesia. Kita akan merangkul semua unsur. Kita akan merangkul semua pihak. Kita akan menjunjung tinggi. Kita akan ikuti contohnya Jokowi. Kita akan merangkul, kita ingin persatuan yang kokoh untuk bangsa Indonesia," ujar Prabowo Subianto menandaskan.
Advertisement
Prabowo Bertekad Jadikan Indonesia Bangsa Mandiri
Prabowo Subianto bertekad menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri di segala bidang. Prabowo pun berjanji akan memanfaatkan kekayaan dan sumber daya alam untuk kemakmuraan rakyat Indonesia.
"Kita tidak akan mengizinkan sumber daya alam, dijual mentah, tidak. Kita ingin membangun pabrik-pabrik, kita ingin membangun smelter-smelter, kilang-kilang, kita ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal. Untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo Subianto saat menerima dukungan dari Relawan Matahari Pagi di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Prabowo menyampaikan Indonesia harus mampu memproduksi mobil dan sepeda motor serta seluruh barang-barang industri lain. Menurut dia, Indonesia harus bisa mengolah sumber daya alam sendiri, sehingga tidak lagi mengekspor bahan mentah.
"Insyaallah kalau rakyat percaya kami, kalau insyaallah kita diberi mandat. Indonesia akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, semua barang-barang industri buatan anak-anak Indonesia," ujar Prabowo.
Untuk itu, Prabowo mengatakan, akan melanjutkan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita sudah mengerti, kita sudah tahu. Betapa besar kekayaan bangsa Indonesia dan untuk itu Pak Jokowi sudah mencanangkan, kita tidak mau lagi jual kekayaan kita murah ke luar negeri," ujar dia.
"Dan kita tidak mau rakyat Indonesia hanya menjadi pekerja yang kasar. Kita tidak mau rakyat Indonesia terima UMR UMR terus. Kita tidak mau, kita ingin Indonesia makmur," kata Prabowo.
Prabowo Minta Tinggalkan Budaya Memfitnah, Menghujat, Mencaci Maki
Prabowo Subianto mengajak relawan dan pendukungnya memperkenalkan program-program yang akan dijalankan jika pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dipercaya menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029.
"Kita sekarang bertanding tiga paslon monggo biar rakyat memilih siapa yang mereka kehendaki. Biar rakyat yang menetukan kita datang ke rakyat. Ini program kita, ini rencana kita, ini strategi kita, ini yang akan kita bawa untuk Indonesia bangkit," kata Prabowo.
Prabowo pun mewanti-wanti para relawan dan pendukungnya untuk tidak menebar ujaran kebencian. Menurut dia, mencaci maupun menghina bukan bagian dari budaya bangsa Indonesia.
"Yang salah itu salah jangan kita teruskan, jangan kita teruskan budaya-budaya memfitnah, menghujat, mengejek, mencaci-maki. Itu budaya yang tidak baik. Kita tinggalkan itu," ujar Prabowo.
"Kita berpikir yang baik. Kita betutur kata yang baik, kita berbuat baik itu yang diharapkan oleh rakyat kita saudara-saudara sekalian. Rakyat kita butuh semua pemimpin kita rukun," sambung Prabowo.
Prabowo menyambut baik dukungan dari Relawan Matahari Pagi. Artinya, kata Prabowo mereka sudah mempelajari dan mengkaji pokok-pokok yang ingin perjuangan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
"Apa yang sudah dirintis dan sudah dibangun oleh semua pendahulu-pendahulu kita semua pendiri-pendiri bangsa. Kita ingin rakyat kita hidup sejahtera, kita tidak mau lihat kemiskinan di bangsa Indonesia. Ini impian ini cita-cita pendiri bangsa kita mereka yang gugur untuk bangsa ini, mereka yang gugur untuk kita merdeka tidak ingin lihat Indonesia ada kemiskinan," tandas dia.
Advertisement