Zelenskyy Serukan Perubahan Cepat Operasi Militer Ukraina Pasca Pecat Komandan Pasukan Medis

Perdebatan tengah mengemuka mengenai pelaksanaan perang Ukraina selama 20 bulan terakhir, termasuk pertanyaan tentang seberapa cepat serangan balasan di timur dan selatan Ukraina dapat dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2023, 17:13 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat pidato di Parlemen Eropa, Kamis (9/2/2023). (Dok. AFP/Kenzo Tribouillard) 

Liputan6.com, Kyiv - Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (19/11/2023) menuntut perubahan cepat operasi militer Ukraina. Selain itu, Zelenskyy juga mengumumkan pemecatan komandan pasukan medis militer.

Langkah presiden Ukraina itu diumumkan ketika dia bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Rustem Umerov dan bersamaan dengan perdebatan mengenai pelaksanaan perang selama 20 bulan terakhir melawan Rusia, termasuk pertanyaan tentang seberapa cepat serangan balasan di timur dan selatan Ukraina dapat dilakukan.

"Dalam pertemuan hari ini dengan Menhan Umerov, prioritas telah ditetapkan," kata Zelenskyy dalam pernyataan via video hariannya, seperti dilansir VOA Indonesia, Senin (20/11).

"Hanya ada sedikit waktu tersisa untuk menunggu hasilnya. Tindakan cepat diperlukan untuk perubahan pada masa depan."

Zelenskyy mengatakan dirinya telah mengganti Mayor Jenderal Tetiana Ostashchenko sebagai komandan Pasukan Medis Angkatan Bersenjata.

"Tugasnya jelas, seperti yang telah berulang kali ditekankan di masyarakat, khususnya di kalangan petugas medis tempur, kita memerlukan tingkat dukungan medis baru secara mendasar bagi tentara kita," ujar Zelenskyy.

Hal ini, ungkapnya, termasuk sejumlah isu, seperti tali pembendung pendarahan (tourniquet), digitalisasi, dan komunikasi yang lebih baik.


Prioritas Utama

Seorang tentara Ukraina berdiri di atas bendera Rusia di Izium, wilayah Kharkiv, Ukraina, 13 September 2022. Pasukan Rusia tampak meninggalkan Kota Izium dan Svatove di Luhansk usai pasukan Ukraina memulai serangan baru ke arah timur melalui Kharkiv. (AP Photo/Kostiantyn Liberov)

Menhan Umerov mengakui perubahan tersebut melalui aplikasi pesan Telegram dan menetapkan digitalisasi, "pengobatan taktis", dan rotasi prajurit sebagai prioritas utama.

Militer Ukraina melaporkan apa yang disebutnya sebagai kemajuan dalam perebutan kembali daerah-daerah yang diduduki di sisi timur dan selatan.

Pekan lalu, militer Ukraina juga mengakui bahwa pasukannya telah mengambil alih daerah-daerah di tepi timur Sungai Dnipro di wilayah selatan Kherson.


Zelenskyy Bantah Perang Ukraina Buntu

Seorang perempuan berjalan melewati tank yang hancur di kota Trostyanets, Ukraina, Senin, 28 Maret 2022. Trostsyanets baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan Ukraina setelah dikuasai oleh Rusia sejak awal perang. (AP Photo/Felipe Dana)

Panglima Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy dalam esai yang diterbitkan bulan ini mengatakan bahwa perang sedang memasuki tahap baru dan Ukraina membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menghadapi militer Rusia.

Meskipun berulang kali mengatakan bahwa kemajuan akan memerlukan waktu, Zelenskyy membantah bahwa perang tersebut sedang bergerak menuju jalan buntu. Dia meminta mitra-mitra Barat, terutama Amerika Serikat, untuk mempertahankan tingkat dukungan militer mereka.

Ostashchenko akan digantikan oleh Mayor Jenderal Anatoliy Kazmirchuk, yang merupakan kepala klinik militer di Kyiv.

Pencopotannya dilakukan seminggu setelah sebuah saluran berita Ukraina melaporkan bahwa dia dan beberapa orang lainnya akan segera didepak pasca wawancara dengan sejumlah paramedis dan pejabat lain yang bertanggung jawab memberikan dukungan kepada militer Ukraina.

Infografis 1 Tahun Perang Rusia - Ukraina, Putin Tangguhkan Perjanjian Senjata Nuklir dengan AS. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya