Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Jumadil Awal ada puasa sunnah yang jangan sampai dilewatkan oleh umat Islam. Puasa ini rutin dikerjakan setiap bulannya dalam hitungan kalender Hijriah. Apa puasa tersebut?
Adalah puasa Ayyamul Bidh, puasa ini dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah. Pada Jumadil Awal 1445 H, puasa Ayyamul Bidh jatuh di antara tanggal-tanggal akhir November 2023.
Puasa Ayyamul Bidh tergolong puasa sunnah. Artinya, jika seorang muslim mengerjakan puasa ini maka akan mendapat pahala. Adapun jika puasa ini ditinggalkan tidak menjadi dosa.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, dianjurkan pada waktunya berpuasa Ayyamul Bidh. Anjuran puasa Ayyamul Bidh sebagaimana keterangan yang diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).
Sebagai panduan puasa Ayyamul Bidh di bulan Jumadil Awal, simak berikut jadwal, niat, dan keutamaan bagi yang mengamalkannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Awal 1445 H
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Jumadil Awal 1445 H.
- Senin, 27 November 2023 M/13 Jumadil Ula 1445 H
- Selasa, 28 November 2023 M/14 Jumadil Ula 1445 H
- Rabu, 29 November 2023 M/15 Jumadil Ula 1445 H
Advertisement
Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu a'lam.