IBM Indonesia Punya Misi Bikin Industri Farmasi Lebih Efisien

IBM Indonesia mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan SAP untuk membantu ETHICA Industri Farmasi meningkatkan efisiensi operasional

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Nov 2023, 16:00 WIB
President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih di The Plaza, Jakarta, pada Rabu (5/7/2023). Roy optimis bahwa perekomonian Indonesia bisa makin maju. (Tasha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta IBM Indonesia mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan SAP untuk membantu ETHICA Industri Farmasi meningkatkan efisiensi operasional dan mengatasi tantangan bisnis, seperti manajemen supply chain bagi perusahaan farmasi Indonesia.

"Kolaborasi ini menandai tonggak penting bagi ETHICA sebagaimana kami senantiasa berupaya untuk memberikan produk berkualitas tinggi dan berkontribusi positif pada ekosistem kesehatan di Indonesia," kata Direktur ETHICA Industri Farmasi, Savira Tjan dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/11/2023).

“Dengan keahlian IBM di industri life science dan penerapan RISE with SAP, kami mengharapkan adanya peningkatan secara signifikan dalam proses keuangan, manajemen inventaris, dan efisiensi operasional secara keseluruhan. Kolaborasi ini membantu kami lebih baik dalam mematuhi regulasi pemerintah untuk lama penyimpanan data dan memungkinkan kami dengan mudah memperbarui dan mengembangkannya untuk ekspansi masa depan,” lanjutnya.

Tentang Ethica

Sebagai informasi, PT Ethica Industri Farmasi merupakan perusahaan farmasi pertama yang memiliki teknologi sterilisasi dengan fasilitas termutakhir di Indonesia yang memiliki luas lebih dari 52.000 m2.

Inisiatif digital yang dilakukan ETHICA sejalan dengan cetak biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 untuk memanfaatkan teknologi inovatif dalam peningkatan kualitas produk dan layanan untuk industri kesehatan di Indonesia.

ETHICA mengimplementasi RISE with SAP, sebuah perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) lengkap yang didukung oleh SAP S/4 HANA cloud, yang dirancang untuk meningkatkan akurasi penghitungan harga produk, menyederhanakan manajemen gudang, dan membentuk dasar integrasi finansial untuk mendukung pelaporan internal dan eksternal.

 


Inovasi dari Hadirnya Rise with SAP

Pengunjung melihat produk yang di pamerankan dalam ajang pameran niaga bahan baku farmasi dan pangan fungsional terkemuka se-Asia Tenggara di JIEXPO, Jakarta, Rabu (22/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

“Implementasi RISE with SAP telah memungkinkan ETHICA untuk mengintegrasikan, menjaga akurasi, dan memiliki akses data real-time di seluruh perusahaan. Hal ini telah membentuk basis yang kuat untuk peningkatan kapasitas produksi dan mendorong inovasi. SAP bangga dapat membantu ETHICA mempercepat transformasi bisnis dan memperkuat kepemimpinannya di industri life science, khususnya pada produk injeksi steril,” kata Andreas Diantoro, Managing Director of SAP Indonesia.

Adapun Deep Bhau, Managing Partner Indonesia, IBM Consulting memaparkan bahwa “Metodologi dan pendekatan dari IBM Consulting telah sukses membantu perusahaan mematuhi regulasi, perputaran ROI yang lebih cepat, dan mendukung komitmen dalam mengurangi sumber daya.

“Dengan keahlian kami di industri life science, kami sangat bangga menjadi partner dalam membantu ETHICA dalam mendorong kinerja dan operasi berbasis data, yang merupakan dasar penting saat perusahaan bertekad untuk berjalan menuju industri 4.0. Kami berharap menjadi mitra jangka panjang ETHICA untuk percepatan transformasi digital," pungkasnya.

 


Peluang dari Pasar Farmasi Terbesar di ASEAN

Sejumlah produk yang dipamerkan dalam pameran niaga bahan baku farmasi dan pangan fungsional terkemuka se-Asia Tenggara di JIEXPO, Jakarta, Rabu (22/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

ETHICA menyoroti peluang yang didukung oleh Indonesia sebagai salah satu pasar farmasi dengan pertumbuhan tercepat di Asia.

Indonesia kini menjadi pasar farmasi terbesar di wilayah ASEAN, dengan nilai pasar sekitar 142 miliar rupiah pada tahun 2021.

“Dalam hal ini, kolaborasi antara ETHICA, IBM, dan SAP menjadi contoh terdepan dalam mendorong transformasi digital, membangun ketahanan, dan mengoptimalkan proses bisnis berkelanjutan di industri life science dalam negeri,” demikian pernyataan bersama ketiga perusahaan.

“IBM dan SAP telah menjadi mitra dan co-inovator,” tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya