Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi Halte Gatot Subroto Jamsostek pada Minggu 19 November 2023. Selama proses konstruksi berjalan, pelanggan Transjakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek, seperti Halte Gatot Subroto LIPI dan Kuningan Barat.
Tak hanya itu, Transjakarta menyediakan bus stop di Gatot Subroto Jamsostek. Fasilitas ini tersedia agar bisa tetap melayani pelanggan Transjakarta yang menggunakan Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Advertisement
"Saat revitalisasi halte Transjakarta Gatot Subroto Jamsostek direvitalisasi, pelanggan bisa menggunakan bus stop yang disediakan untuk proses penaikan dan penurunan di kedua arah, baik arah Pluit maupun Pinang Ranti," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo dalam rilis resminya, Senin (20/11/2023).
Bus stop ini akan melayani empat rute perjalanan. Empat rute itu adalah Pinang Ranti - Latumenten Stasiun Grogol (9A), Puribeta - Dukuh Atas (13C), Stasiun Manggarai - Blok M (6M), dan Pasar Minggu – Tanah Abang (9D).
Bowo mengungkapkan bahwa Halte Transjakarta Gatot Subroto Jamsostek melayani pelanggan rata-rata 6.011 orang setiap harinya.
"Karena itu, revitalisasi prasarana transportasi umum akan meningkatkan aspek kenyamanan," ujar Bowo.
Selain Halte Gatot Subroto Jamsostek, Transjakarta juga sedang melakukan revitalisasi sejumlah halte, yaitu Halte Cawang Central, Halte Pancoran Barat, Halte Grogol 2, Halte Slipi Petamburan, Halte Semanggi, dan Halte Bendungan Hilir.
Jumlah Penumpang Transjakarta Naik Saat Konser Coldplay
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengungkapkan adanya kenaikan jumlah penumpang Transkakarta saat berlangsung konser musik asal Inggris, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu 15 November 2023.
"Ya memang ada peningkatan jumlah pelanggan saat konser Coldplay, tetapi tidak terlalu signifikan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza usai meninjau Halte Cawang Central di Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
Welfizon mengatakan, selama konser Coldplay berlangsung, Transjakarta memperpanjang waktu operasionalnya hingga pukul 03.00 WIB untuk memberikan layanan terbaik ke penonton konser.
Saat itulah Transjakarta mencapai rekor dan mencapai pelanggan terbanyak, yakni 1,134 juta pelanggan dalam sehari. Angka itu naik dari hari biasanya yang mencapai 1,1 juta per hari.
"Para penonton yang memang diimbau untuk menggunakan layanan transportasi publik itu, jadi kita layani kemarin sampai jam 3," ujar Welfizon seperti dilansir dari Antara.
BUMD Provinsi DKI Jakarta itu akan terus memberikan layanan terbaiknya dan lebih responsif terutama jika ada acara-acara tertentu dengan menambah armada dan jam layanan sesuai kebutuhan masyarakat. Transjakarta melakukan perpanjangan layanan saat berlangsung konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu malam 15 November 2023.
"Setidaknya ada tiga layanan yang mengalami penyesuaian. Ketiga layanan tersebut ialah Kalideres-GBK (3F), Pinang Ranti-GBK (9C) dan Tanjung Priok-Blok M (10H)," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 14 November 2023.
Ketiga layanan itu merupakan rute yang melintas dan terintegrasi dengan layanan menuju GBK.
Advertisement
Revitalisasi Halte Transjakarta Cawang Central Capai 70 Persen, Ditargetkan Beroperasi Akhir 2023
Progres revitalisasi Halte Cawang Central di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) mencapai 65 sampai 70 persen. Revitalisasi halte ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
"Progres sampai hari ini sudah 65 sampai 70 persen," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Welfizon Yuza, saat berkunjung ke halte Cawang, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
Welfizon menjelaskan, nama Halte Cawang Central ini merupakan penetralan nama halte dari yang sebelumnya, yakni Halte Cawang UKI.
Menurut dia, halte ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2023. Ia menyebutkan, setelah direvitalisasi, halte ini akan menambah kapasitas penumpang dan luas halte kurang lebih tiga kali lipat karena merupakan salah satu halte dengan angka pelanggan yang cukup tinggi.
"Sebelumnya sekitar 800-an pelanggan dalam waktu bersamaan. Saat ini bisa menampung sekitar 2.400 pelanggan. Lalu luas sebelumnya 215 meter persegi, sedangkan setelah direvitalisasi naik tiga kali lipat menjadi 625 meter persegi," jelas Welfizon, dilansir dari Antara.
Selain itu, kata dia, usai direvitalisasi halte akan memiliki enam pintu pemberhentian bus, yakni di sisi kanan dan kiri masing-masing tiga bus, dari yang sebelumnya hanya empat pintu.
Adapun penambahan itu bertujuan mengurangi padatnya antrean bus dan mempercepat pergerakan naik turunnya penumpang ke bus TransJakarta.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Baca Juga