Liputan6.com, Jakarta Menyambut Hari Anak Sedunia, sebanyak 27 anak rentang usia hingga 15 tahun memamerkan lukisan mereka di Capitol Residence, Salemba, Jakarta Pusat. Pameran lukisan yang digelar selama dua hari pada 18-19 November 2023 itu menampilkan 150 karya lukis anak dan dapat diakses oleh masyarakat umum.
Pameran lukisan bertajuk The Children's Art Painting for Children's World Day ini diharapkan dapat mendorong jiwa seni anak yang nantinya dapat memajukan dunia seni pendidikan.
Advertisement
"Harapan saya ke depannya adalah menghasilkan anak-anak berjiwa seni untuk memajukan dunia seni di bidang pendidikan seperti desain produk, animasi, interior, grafis, dan sebagainya," ucap Lanny Kusumo mewakili Heidy's Art Painting yang telah berdiri sejak 24 tahun lalu dan berhasil mengembangkan minat lukis lebih dari 1.000 anak didiknya.
World Harvest yang ikut berkolaborasi dalam eksibisi seni ini sekaligus berkomitmen membantu 100 anak asuh selama 3 tahun pembelajaran.
"Melalui art exhibition ini, World Harvest berkomitmen untuk membantu 100 anak asuh selama 3 tahun pembelajaran untuk mendapatkan pendidikan holistik yang berkualitas mulai tahun ajaran baru 2024/2025 di berbagai komunitas marjinal binaan se-Indonesia," tutur perwakilan World Harvest, Jenny Oentoro melalui keterangannya.
Sementara Chief of Corporate Affairs Arya Noble Andreas Bayu Aji selaku pembina Emilie Handoko Initiative mengatakan, pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memberi pembelajaran pada anak-anak yang terlibat dengan pesan tindakan kecil dapat berdampak besar.
"Kami berharap melalui kegiatan pameran lukisan ini dapat memberikan pembelajaran kepada anak-anak yang terlibat di sini khususnya, bahwa tindakan kecil dapat memberikan dampak besar. Perbuatan yang tampak kecil dan sederhana dapat memiliki konsekuensi penting dan berjangka panjang sehingga anak-anak nantinya memiliki potensi kekuatan dan hasil positif yang timbul dari tindakan kecil dan cara berpikir mereka nantinya."
Kolaborasi 3 Pihak
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Emilie Handoko Initiative, Heidy's Art Painting Course, dan World Harvest. Emilie Handoko Initiative sendiri adalah kegiatan philantrophy di bawah naungan Arya Noble, induk usaha ERHA yang fokus pada pendidikan dan kesejahteraan anak-anak kurang mampu.
Sedang World Harvest yang berdiri sejak 1989 telah menjadi organisasi kemanusiaan internasional yang berdedikasi untuk memimpin gerakan mentransformasi komunitas, kota, dan negara melalui tiga pilar layanan yang berfokus membangun komunitas berkelanjutan tanpa memandag usia, jenis kelamin, agama, ras dan latar etnis. Selama lebih dari 3 dekade, World Harvest telah membantu lebih dari 17 ribu anak asuh di berbagai komunitas marjinal di Indonesia.
Advertisement
