Wasekjen PAN: Netralitas TNI Tetap Dijaga dan Tidak Perlu Diperdebatkan Lagi

Irvan mengatakan, upaya Panglima Yudo dan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima baru, membuktikan bahwa netralitas TNI telah dijaga dengan tegas.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 21 Nov 2023, 02:15 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Komandan Teritorial Tim Kampanye Nasional (TKN), Irvan Herman Abdullah. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Komandan Teritorial Tim Kampanye Nasional (TKN), Irvan Herman Abdullah, memberikan apresiasi terhadap langkah TNI dalam membentuk posko pengaduan netralitas TNI untuk Pemilu 2024. Menurutnya, langkah ini menegaskan komitmen nyata terhadap netralitas TNI.

Irvan mengatakan, upaya Panglima Yudo dan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima baru, membuktikan bahwa netralitas TNI telah dijaga dengan tegas.

Dia menekankan bahwa tidak perlu lagi memperdebatkan netralitas TNI, mengingat tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap institusi militer.

“Panglima Yudo sudah bekerja keras dan tegas menyatakan TNI Netral, begitupun Jenderal Agus Subiyanto yang akan segera dilantik menjadi Panglima baru, itu bukti konkrit netralitas TNI tetap dijaga dan tidak perlu diperdebatkan lagi,” ujar Irvan Herman, Senin (20/11/2023).

Sebagai Calon Legislatif DPR RI Dapil Riau, Irvan Herman menilai bahwa TNI tidak akan merusak kredibilitasnya dalam Pemilu 2024, mengingat hubungan yang erat dengan publik. Ia yakin bahwa netralitas TNI adalah suatu yang tak terbantahkan.

“Bagaimanapun kita tahu TNI adalah institusi yang sangat dipercaya publik. Sejak dulu TNI bersama rakyat, soal netralitas jangan ragukan TNI,” imbuh Irvan.

Selanjutnya, pengurus BPP Hipmi ini menegaskan bahwa TKN Prabowo-Gibran tidak merasa khawatir, bahkan berharap TNI dapat bekerja dengan cepat dan solid untuk mengawal Pemilu 2024.


Komisi I DPR Resmi Bentuk Panja Netralitas TNI di Pemilu 2024

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid bersalaman dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sesaat sebelum menggelar rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui sebelumnya, Komisi I DPR RI resmi membentuk Panitia Kerja (Panja) soal Netralitas TNI di Pemilu 2024. Panja ini dibentuk dalam rapat internal pada tanggal 8 November 2023.

"Sudah, sudah dibentuk kemarin rapat internal tanggal 8 November sudah dibentuk Panja-nya," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Meutya mengatakan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto ditunjuk untuk memimpin Panja Netralitas TNI. Selain itu, kata Meutya di dalamnya juga diisi unsur pimpinan lain dan juga anggota di Komisi I DPR RI.

"Beliau berkenan untuk memimpin dan tentu dibarengi oleh seluruh pimpinan dan juga anggota Komisi I," kata Meutya.

Meutya mengatakan, dibentuk Panja diharapkan menjawab kekhawatiran masyarakat terkait netralitas TNI pada saat pemilu 2024 mendatang.

"Karena memang kemarin banyak dari media yang mengangkat ini, jadi kita buatkan khusus. Dan beliau sebelum fit and proper sudah menyatakan siap, seluruh fraksi juga menyatakan siap untuk mengawal, dan InsyaAllah ini menepis kekhawatiran semua," ujar dia.

"Tadi beliau (Agus) sudah menyatakan tegas tidak ada keraguan kepada TNI untuk hal netralitas dan Komisi I juga akan mengawal melalui Panja. Mudah-mudahan di situ teman-teman media juga sudah yakin dan confident. Insya Allah pemilu akan netral," Agus menandaskan.

Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya