Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yoshimi Ogawa menyatakan sebagian wasit yang memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia masih belum mencapai tingkat optimal dalam hal kondisi fisik mereka.
Berbicara dengan Liputan6.com dan media lainnya dalam acara diskusi overview perwasitan di Jakarta, Senin (20/11/2023), Ogawa telah mengamati kebugaran korps berbaju hitam dan menilai masih ada yang belum optimal.
Advertisement
“Sebenarnya bulan Juni saya datang ke sini untuk mengamati tes kebugaran, tapi tanpa latihan praktek. Tingkat kebugaran beberapa wasit sudah cukup baik, tapi beberapa wasit perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, wasit dan asisten wasit di Indonesia saat ini telah mengikuti program pelatihan fisik jangka panjang. Meski begitu, Ogawa menyatakan bahwa diperlukan waktu untuk melihat hasil dari program pelatihan fisik yang sedang berlangsung saat ini.
"Mereka perlu meningkatkan kebugaran. Bulan depan, saya akan datang bersama para ahli untuk mengadakan pelatihan lagi. Saya berpikir, jika kita melanjutkan program dukungan semacam ini untuk wasit kita, suatu hari nanti, saya rasa mereka akan mengalami peningkatan," tuturnya.
Di samping meningkatkan program wasit, PSSI saat ini juga sedang menyelenggarakan pelatihan bagi instruktur teknik wasit. Diketahui bahwa sebanyak 30 peserta telah mengikuti pelatihan instruktur teknik wasit yang dilaksanakan pada tanggal 15-18 November terakhir di Jakarta.
Inti dari kursus instruktur teknik wasit dalam program tersebut adalah memberikan pemahaman dasar mengenai instruksi teknis wasit kepada peserta.
Bakal Pelajari Isu-Isu Lebih Dalam
Ogawa juga mengungkapkan bahwa masih ada hal-hal yang perlu dipelajarinya lebih lanjut terkait isu-isu perwasitan di Indonesia dan berencana untuk menyaksikan pertandingan secara langsung pada bulan mendatang.
"Sejujurnya, ini masih belum jelas bagi saya. Saya belum pernah melihat ke stadionnya secara langsung karena saya hanya melihat video. Bulan depan saya akan datang untuk melihat pertandingan secara langsung, lalu saya akan tahu apa yang terjadi," jelasnya.
Advertisement
Kerja Sama dengan Japan Football Association (JFA)
Ratu Tisha, Wakil Ketua PSSI, menyampaikan bahwa PSSI telah berkolaborasi dengan Japan Football Association (JFA) untuk meningkatkan kualitas perwasitan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengemukakan perbedaan kualitas wasit antara Jepang dan Indonesia dengan mengacu pada kehadiran Referee Assessor.
"Kita memang posisinya sekarang tertinggal hampir 20 tahun, karena profesi Referee Assessor mereka (Jepang) sudah ada sejak 1970-an. Jadi, instruktur wasit kita pun, SDM-nya baru ada 25 orang di seluruh Indonesia,"ucapnya
Baca Juga