Lowongan Kerja BNI untuk Lulusan D3 hingga S1, Daftar di Link recruitment.bni.co.id

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan institusi finansial Indonesia yang menyediakan pelayanan meliputi perbankan, investment, produk digital, dan produk finansial untuk area domestik dan internasional.

oleh Amira Fatimatuz Zahra diperbarui 22 Nov 2023, 07:00 WIB
Gedung BNI (Dok: BNI)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan institusi finansial Indonesia yang menyediakan pelayanan meliputi perbankan, investment, produk digital, dan produk finansial untuk area domestik dan internasional.

Saat ini, BNI sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Asisten pada fungsi bisnis, administrasi, transaksi, dan settlement atau Assistant Development Program (ADP) untuk penempatan di Wilayah Jakarta.

Dilansir dari laman resminya, berikut persyaratan umum serta tahapan seleksi yang diberikan oleh BNI.

Assistant Development Program (ADP) 

Requirement Umum:

  • Usia Maksimal :
    • D3 : 24 Tahun 0 Bulan
    • S1 : 26 Tahun 0 Bulan
  • IPK minimal 2,75 dari skala 4
  • Tidak memiliki hubungan darah langsung / kandung dengan pegawai aktif BNI.
  • Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa kontrak
  • Tidak pernah terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Berpenampilan menarik serta memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik

Tahapan seleksi:

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Asesmen
  3. Seleksi Wawancara
  4. Seleksi Kesehatan

Pendaftaran pada posisi ini akan dibuka sampai 31 Desember 2023. Jika kamu berminat, kamu bisa mendaftar melalui link https://recruitment.bni.co.id, cara daftarnya sebagai berikut ini:

Cara Daftar:

  1. Buka link https://recruitment.bni.co.id 
  2. Pilih lowongan Assistant Development Program (ADP)
  3. Klik ‘lamar sekarang’
  4. Buat akun dengan klik Daftar jika belum memiliki akun
  5. Isi data diri dan ikuti perintah selanjutnya

Kemnaker Sebut Penyediaan Lapangan Kerja Masih Jadi Tantangan Indonesia

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi

Salah satu tantangan bagi perekonomian Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi adalah rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi, terutama penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara penutupan Job Fair and Higher Education Expo 2023 yang digelar oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).

Sekjen Anwar menyebut karakteristik pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perubahan, di mana industri Indonesia lebih banyak didominasi Industri padat modal dibandingkan padat karya. 

"Akibat banyaknya industri padat modal, angka pengangguran semakin terbuka, dan kemiskinan masih menghimpit sebagian penduduk," kata Anwar Sanusi 

Sekjen Anwar menjabarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 mencapai 5,45 persen, yang mengalami penurunan sebesar 0,38 persen dibandingkan Februari 2022.


Job Fair

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin (13/11/2023).

Menurut data BPS, perekonomian Indonesia pada Triwulan I Tahun 2023, mampu tumbuh sebesar 5,03 persen, jika dibandingkan  Triwulan IV Tahun 2022, yang terkontraksi sebesar 0,92 persen.

"Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi belum menyerap tambahan tenaga kerja baru dan mengurangi kemiskinan secara substansial," ungkap Anwar.

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

"Melalui job fair juga, perusahaan dapat memperoleh kandidat tenaga kerja berkualitas sesuai jabatan yang ditawarkan," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya