Profil Javier Milei, Presiden Baru Argentina Kalahkan Sergio Massa di Pemilu

Javier Milei saat ini terpilih menjadi presiden baru Argentina. Adapun berikut ini adalah profil dari Javier Milei.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 21 Nov 2023, 15:12 WIB
Javier Milei (53) terpilih sebagai presiden Argentina untuk periode empat tahun ke depan. Sosoknya merupakan penganut konsep libertarianisme kanan. (Dok. AP Photo)

Liputan6.com, Bandung - Javier Milei berhasil memenangkan Pemilu Argentina 2023 dan menjadi Presiden baru Argentina, pada Minggu (19/11/2023). Kemenangan tersebut berhasil ia raih usai mendapatkan suara lebih dari 50 persen.

Kemenangan Milei berhasil mengalahkan lawannya asal Peronis yaitu Sergio Massa. Sergio hanya mendapatkan perolehan suara sekitar 44 persen. Saat ini Sergio telah mengakui kemenangan lawannya tersebut.

Setelah Javier Milei mendapatkan kemenangan, para pendukungnya langsung merayakan pesta di pusat kota Buenos Aires. Mereka bahkan membunyikan suara klakson hingga menyanyikan yel-yel sambil menyalakan kembang api.

"Kami datang untuk merayakan kemenangan bersejarah. Saya sangat gembira. Milei mewakili perubahan, menjadi lebih baik. Dengan (Sergio) Massa kami tidak memiliki masa depan. Masa depan kami telah kembali," ujar seorang mahasiswa bernama Efrain Viveros melansir Reuters

Javier Milei sendiri merupakan ekonom libertarian Argentina dan menjadi sosok yang cukup menonjol. Dia mempunyai citra agresif dan membuatnya menangkal kemarahan dari para pemimpin.

Selain itu, Milei juga pernah memberikan janji untuk menutup bank sentral di negaranya serta meninggalkan peso dan memangkas belanja negara. Melalui pidatonya Milei juga pernah menyampaikan bahwa saat ini terdapat masalah-masalah di Argentina.

"Kita menghadapi masalah-masalah monumental di depan mata: inflasi, kurangnya lapangan kerja, dan kemiskinan. Situasinya sangat kritis," ujar Javier Milei.


Profil Javier Milei

Javier Milei (53) terpilih sebagai presiden Argentina untuk periode empat tahun ke depan. Sosoknya merupakan penganut konsep libertarianisme kanan. (Dok. AP Photo/Tomas F. Cuesta, Pool via AP)

Melansir dari beberapa sumber, Javier Milei merupakan politisi asal Argentina yang lahir pada 22 Oktober 1970 di Buenos Aires. Javier sebelumnya dikenal sebagai tokoh libertarian dan juga seorang ekonom dan penulis.

Javier Milei pernah menempuh pendidikan perguruan tinggi di University of Belgrano dan menyelesaikan program master di Institute de Desarrollo Economico y Social dan Torcuato di Tella University.

Sebelum terjun dalam dunia politik Milei juga pernah bekerja sebagai ekonom senior di HSBC Argentina, Maxima AFJP, Estudio Broda, dan menjadi konsultan pemerintah di International Centre for Settlement of Investment Disputes.

Kemudian Javier Milei juga pernah merilis sebuah karya buku bertajuk “El camino del libertario”. Dia juga sering tampil di televisi sebagai ekonom selain membawakan siaran radio Demoliendo mitos.


Maju Menjadi Presiden

Javier Milei (53) terpilih sebagai presiden Argentina untuk periode empat tahun ke depan. Sosoknya merupakan penganut konsep libertarianisme kanan. (Dok. AP Photo)

Javier Milei merupakan anggota Libertaria Party dan maju sebagai kandidat Presiden Argentina dengan Victoria Villaruel. Melansir dari BBC pada Pemilu 2023 putaran pertama Javier mendapatkan suara sebanyak 30 persen atau di urutan kedua.

Saat itu Sergio Massa meraih suara lebih unggul yaitu sekitar 36 persen dan calon lain Patricia Bullrich meraih suara 23,8 persen. Namun karena tidak ada kandidat yang mengumpulkan 45 persen suara untuk klaim kemenangan akhirnya pemilu lanjut ke putaran kedua.

Akhirnya Javier Milei berhasil menang karena mendapatkan perolehan suara lebih dari 50 persen dan mengalahkan kandidat lainnya. Melansir dari AP News para pendukung Milei menyebutnya sebagai “orang gila” dan “si rambut palsu”.

Julukan tersebut berdasarkan dari sifat ambisius dan rambut Javier Milei yang terlihat sulit untuk di tata rapi. Milei yang merupakan seorang ekonom juga dinilai mempunyai cara untuk mengendalikan inflasi besar-besaran yang terjadi di Argentina saat ini.

Milei bahkan menyebutkan dalam mengakhiri inflasi dia berencana untuk membubarkan Bank Sentral dan mengganti mata uang peso dengan Dolar AS. Dia juga ingin menentang kebijakan feminis dan aborsi yang sempat dilegalkan di Argentina dalam beberapa tahun terakhir.


Dijuluki Mini Trump

Melansir dari New York Times, Javier Milei juga mendapatkan julukan “Mini Trump” karena beberapa kesamaannya dengan Donald J Trump. Javier dinilai memberikan sensasi politik baru di Argentina.

Bahkan, Javier Milei juga menggunakan slogan Donald Trump yaitu “Make America Great Again” menjadi “Make Argentina Great Again”. Dia juga ingin negaranya tersebut berjalan menuju masa kejayaan.

“Argentina akan merebut kembali tempat di dunia yang seharusnya tidak pernah hilang,” ujarnya.

Sementara itu seorang warga Argentina bernama Federico Finchelstein sekaligus ketua departemen sejarah di New School di New York dan mempelajari kelompok sayap kanan di seluruh dunia juga menyebutkan bahwa sosok Javier Milei sudah jelas seperti Trump mini.

“Dia jelas merupakan seorang Trump mini,” katanya.

Finchelstein mengatakan Milei, Trump, dan Jair Bolsonaro, mantan presiden Brasil semuanya adalah praktisi terkemuka dari aliran politik sayap kanan modern. Serta ditandai dengan sikap vulgar, serangan terhadap institusi, mendiskreditkan media, dan ketidakpercayaan terhadap media, sains, kultus kepribadian, dan narsisme.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya