Polisi Ungkap Tujuan Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang ke Belanda

Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya mengungkap pengakuan dari tersangka Ghisca Debora Aritonang (19) kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay yang sempat ke Belanda untuk urusan kuliah sampai pribadinya.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 21 Nov 2023, 16:04 WIB
Ghisca Debora Aritonang (19) tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya mengungkap pengakuan dari tersangka Ghisca Debora Aritonang (19) kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay yang sempat ke Belanda. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah, Ghisca ke sana untuk urusan kuliah dan pribadi.

"Kalau untuk yang ke Belanda, memang dia dari UPH terus Trisakti Internasional, kan untuk kelanjutannya harus keluar (negeri), makanya dipilihlah ke Netherlands, pergilah ke sana,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah, saat dikonfirmasi, Selasa (21/11).

Selain urusan kuliah, Chandra juga mengungkap urusan lain dari Ghisca ke Belanda yang dilakukan dalam kurun Mei-November 2023. Ternyata, untuk menemui kekasihnya.

“Dia sekalian melihat pacarnya di sana. Ada katanya pacarnya di sana, sambil melihat-lihat universitas yang bagus di sana," ucapnya.

Sementara, Chandra pun menyebut kalau Ghisca dan keluarganya memang kerap kali bepergian ke luar negeri. Kegiatan itu dilakukan sebelum Ghisca berbisnis jual beli tiket konser pada tahun 2022.

"Kalau mereka kan memang habbit-nya mereka itu suka jalan-jalan, karena bapaknya keluarganya habbit-nya jalan-jalan kalau punya uang, jalan-jalan. mereka suka jalan jalan ke Singapura lah, Malaysia, Belanda, sebelum si Ghisca bermain tiket sejak tahun 2022," jelasnya.

Meski demikian, Chandra memastikan terkait keterangan soal tujuan ke Belanda masih didalami. Dengan mencari fakta-fakta lain, termasuk rumor soal uang hasil kejahatan yang disembunyikan Ghisca ke Belanda.

"Sementara itu dari pengakuan, karena dari yang lain belum kita dapat untuk mematahkan pengakuan dia. Jadi masih mengacu pengakuan dia," kata dia.


Sita Paspor

Sementara saat ini penyidik telah menyita paspor Ghisca dan mengecek semua data perjalanannya, sebagai proses penyidikan atas enam laporan polisi yang dilayangkan para reseller.

Ghisca telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan penyidikan atas enam laporan polisi yang dilayangkan para reseller, dengan total kerugian Rp5,1 miliar atau 2.268 tiket.


Isu Digelapkan ke Belanda

Sebelumnya, akun @tokopromo lewat media sosial X, sempat mengungkap sosok penipu tersebut bernama Ghisca Debora Aritonang. Dalam keterangan unggahannya, disebutkan penipuan yang dilakukan wanita berparas cantik itu mencapai Rp15 miliar.

"Penipu tiket bayangan coldplay sebesar 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8.000 tiket," tulis akun tersebut seperti dikutip, Kamis (16/11/2023).

"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," imbuhnya.

Dalam postingan tersebut disertakan permintaan maaf karena Ghisca yang disebut sebagai supplier telah melakukan scam atau penipuan.

"Deal All Costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yg menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis akun tersebut.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya