Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 November

Peringatan Hari Guru Nasional dibuat untuk mengapresiasi kerja keras para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Berikut sejarahnya yang perlu diketahui para pelajar.

oleh Camelia diperbarui 25 Nov 2023, 08:01 WIB
Ilustrasi pedagogik, guru, mengajar. (Gambar oleh 14995841 dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini tepatnya tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Ya, setiap tahunnya tanggal 25 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Guru Nasional. 

Peringatan Hari Guru Nasional dibuat untuk mengapresiasi kerja keras para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Itu mengapa penting bagi para pelajar untuk memperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para guru mereka. 

Tak hanya itu, penting juga bagi para pelajar untuk mengetahui sejarah dibentuknya Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional sendiri ditetapkan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1994. 

Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan juga UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Awalnya persatuan guru Indonesia bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan didirikan pada tahun 1912. Kelompok persatuan guru ini beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah lainnya.


Untuk mengapresiasi jasa dan perjuangan para guru

Ilustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. (Photo by Sasin Tipchai on Pixabay)

Saat itu para guru ternyata telah terlebih dulu memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara tidak langsung saat mereka mengubah nama persatuan tersebut menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Dua bulan setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 24-25 November 1945 Hari Guru mulai digaungkan. Saat itu, para guru membentuk kongres guru untuk mendukung kemerdekaan Indonesia di kota Surakarta.

Kongres tersebut sebagai wadah berkumpulnya para guru yang berjuang mempertahankan pendidikan Indonesia di tengah penjajahan. Persatuan guru tersebut akhirnya mengubah nama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), tepat pada tanggal 25 November 1945. Namun, saat itu belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai salah satu hari besar nasional.

Barulah sejak tahun 1994 Hari Guru Nasional resmi diperingati setiap 25 November. Ini kemudian tercantum di situs resmi PGRI. Tentu saja dicetuskannya Hari Guru untuk mengapresiasi jasa dan perjuangan para guru yang telah bekerja keras memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Selamat Hari Guru Nasional bagi para pahlawan tanpa tanda jasa di Negeri kita tercinta, Indonesia.


Kumpulan Puisi Hari Guru Menyentuh Hati untuk Tanggal 25 November

Ilustrasi Hari Guru Nasional. (Gambar oleh Eduardo • Subscribe to my YT Channel❤️ dari Pixabay)

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Guru Nasional. Salah satunya ialah dengan membacakan puisi Hari Guru sebagai bentuk apresiasi kepada para pengajar. Namun mungkin banyak yang tak memiliki ide untuk menulis puisi tersebut. Jangan khawatir, pasalnya telah Liputan6.com rangkum beberapa puisi Hari Guru Nasional:

Terima Kasih atas Jasamu Guru

Guruku

Kaulah pembimbingku

Kaulah penuntunku

Kaulah pendidikku

 

Guruku

Itulah julukan dirimu

Yang tidak pernah bosan dalam

Mengajari serta membimbingku

 

Guruku

Tanpa diri mu aku bakal hilang arah

Tanpa diri mu aku bakal sengsara

Tanpa diri mu aku bakal terpenjara

 

Guruku

Terima kasih atas segala jasa-jasa mu

Terima kasih atas kesabaranmu.


Guruku Cahaya Penerang

Ilustrasi Hari Guru. (Gambar oleh Riki32 dari Pixabay)

Guru, hormat, dan kasih sayangku untukmu

Tidak akan hilang meskipun tertimbun oleh waktu

Terkenang selalu aku akan semua jasamu

Engkaulah cahaya penerang bagi aku anak didikmu

 

Engkau kenalkan aku pada banyak hal yang baru

Lewat beragam buku yang membuka jendela dunia

Semangatmu membara merasuk ke dalam nadiku

Letih dan lelah tak pernah sekalipun engkau rasa

 

Guru, engkaulah cahaya penerangku

Kau bekali aku dengan berjuta ilmu

Agar berguna aku untuk dunia

Agar berguna aku untuk agama

 

Wahai guruku

Terima kasih kuucapkan kepadamu

Wahai cahaya penerangku

Jasamu akan terkenang di sepanjang hidupku.


Pena Sang Guru

Guru / Sumber: Pixabay

Pena guruku

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

 

Pena guruku hebat

Karena penanya aku tak telat

Tugas-tugasku tak lambat

Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

 

Pena guruku sangat mengagumkan

Aku pun terbuai angan

Dunia akan kuguncangkan

Menuju sebuah pencapaian

 

Kuingin penaku seperti miliknya

Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

Hasil penamu tak kunjung penuh makna

Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya