Fakta dan Kronologi Bayi Baru Lahir yang Dibuang di Kota Magelang

Sepanjang 2023, sudah ada dua kasus pembuangan bayi. Pertama pada pertengahan Oktober silam, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di kawasan Kedungsari, Kota Magelang. Bayi itu dibuang ibu kandungnya karena faktor ekonomi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Nov 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi bayi laki-laki. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Liputan6.com, Magelang - Warga Kota Magelang kembali digegerkan dengan penemuan bayi yang dibuang. Kali ini bayi dengan jenis kelamin perempuan itu ditemukan di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Toko Roti Paula, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang sekitar pukul 04.30 WIB pada Senin (21/11/2023) kemarin.

Sepanjang 2023, sudah ada dua kasus pembuangan bayi. Pertama pada pertengahan Oktober silam, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di kawasan Kedungsari, Kota Magelang. Bayi itu dibuang ibu kandungnya karena faktor ekonomi.

Sedangkan, kasus penemuan bayi yang kedua ini terjadi di kelurahan yang sama, Kedungsari, Kota Magelang. Namun sampai saat ini pihak kepolisian masih menelusuri siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Berikut ini fakta-fakta penemuan bayi di Kota Magelang;

1. Ditemukan warga waktu subuh

Bayi dengan bobot 2,54 kilogram itu ditemukan mengenakan pakaian lengan pendek berwarna hijau oleh warga setempat.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengungkapkan, kronologi penemuan bayi diawali dari laporan seorang pegawai toko roti sekitar pukul 04.35 WIB.

Yolanda menyebut, bayi itu diduga dibuang sejak pukul 21.30 WIB malam, Minggu (20/11/2023) lalu. Hal ini dibuktikan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan sebuah mobil yang berhenti di dekat toko roti.

"Ada indikasi pukul 21.30 WIB ada kendaraan yang berhenti di depan Toko Paula dan ada yang turun dan pergi. Dan ditemukannya pagi 04.30 WIB," ujar Yolanda.

Yolanda menjelaskan, jika bayi itu adalah bayi neonatus, atau bayi yang baru berusia satu hari. Saat ditemukan tali pusar masih ada, tetapi sudah dipotong.

 


Dibawa ke RS Budi Rahayu

2. Dibawa ke RS Budi Rahayu

Bayi dalam kondisi miris saat ditemukan warga. Ia diletakkan begitu saja di trotoar depan toko tanpa alas maupun selimut. Bibirnya membiru diduga akibat kedinginan.

Saat mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian Kota Magelang langsung mengambil tindak lanjut dan dibawa RS Budi Rahayu, Kota Magelang.

Sebelum dirujuk, warga berinisiatif untuk membaluti bayi tersebut dengan selimut untuk menghangatkan suhunya.

"Saat mau kerja (saksi) mau masuk ke toko dan ada suara tangis bayi di toko. Dia melihat dan ada temannya datang dan menghubungi anggota Polsek. Setelahnya langsung dibawa ke sini (RS Budi Rahayu)," ucap Yolanda.

3. Polisi Telusuri Pelaku

Saat ini pihak kepolisian Kota Magelang tengah menyelidiki kasus tersebut. Mereka sudah mendalami sejumlah rekaman CCTV yang tersebar di sekitar lokasi kejadian. Kepolisian berfokus mengidentifikasi kendaraan mencurigakan yang terekam kamera.

"Mobil belum tahu karena ketutupan, sinar mobilnya dinyalakan sehingga belum kelihatan dan CCTV-nya agak jauh dan ini menunggu dari hasil penyelidikan dari Reskrim seperti apa untuk bisa memonitor seluruh CCTV yang ada di lokasi," tuturnya.

4. Bayi Telah Mendapat Perawatan

Dokter RS Budi Rahayu, Arifah Mabruroh Prilia menegaskan saat ini bayi malang itu sudah mendapat perawatan medis semestinya. Kondisinya pun berangsur membaik setelah dibawa ke RS.

"Sudah kami tangani tadi datang agak kebiruan, diberi selimut supaya lebih hangat dan diinfus juga dan sudah ada penanganan dari dokter spesialis. Kondisinya sudah bagus," kata Arifah.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya