Viral Video Bupati Tasikmalaya Teriak Bantu Israel Saat Aksi Bela Palestina, Mengaku Keselo Lidah

Ade Sugianto diyakini ingin mengucapkan ‘Bersatu membantu Palestina’, tapi malah mengatakan ‘bersatu membantu Israel’. Akibat salah ucap tersebut, video yang menampilkan momen Bupati Tasikmalaya teriak ‘bantu Israel’ itu viral di media sosial.

oleh Henry diperbarui 22 Nov 2023, 09:30 WIB
Viral Video Bupati Tasikmalaya Teriak Bantu Israel Saar Aksi Bela Palestina, Mengaku Keselo Lidah.  foto: Youtube Ade Sugianto

Liputan6.com, Jakarta - Aksi bela Palestina berlangsung di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto bahkan berorasi dalam Aksi Bela Palestina di depan Masjid Baiturrahman, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November 2023.

Dalam orasinya tersebut Ade Sugianto diduga salah ucap. Ia diyakini ingin mengucapkan ‘Bersatu membantu Palestina’, tapi malah mengatakan ‘bersatu membantu Israel’.

Akibat salah ucap tersebut, dalam waktu singkat video yang menampilkan momen Bupati Ade Sugianto teriak ‘bantu Israel’ itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita pada Senin, 20 November 2023.

Dalam video singkat itu, sang Bupati sedang berorasi di atas panggung dan disaksikan ribuan peserta aksi. Sejak awal, Ade tampak menggebu-gebu menyampaikan orasinya yang sangat mendukung kebebasan Palestina.

"Saudara Islam kita digenosida, ditindas, dianiaya, di luar peri kemanusiaan. Maka wajib bagi kita untuk bangkit, berdoa, bersatu membantu Israel. Allahu Akbar!” teriak Ade yang diikuti oleh suara takbir massa aksi.

Ade Sugianto kemudian meneriakkan “Palestina” lalu diikuti teriakan massa “Merdeka”. Dia melanjutkan dengan menyebut “Israel” disusul dengan teriakan “hancurkan” dari massa aksi.

Setelah videonya viral di berbagai platform media sosial, Bupati Tasikmalaya itu menyampaikan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Klarifikasi dan permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun YouTube pribadinya pada Minggu, 19 November 2023.

"Saya Ade Sugianto, dalam kesempatan yang baik ini ijinkan saya menyampaikan pelurusan atas penyampaian akhir dari orasi Bela Palestina yang terjadi pada Sabtu, 18 November 2023 di halaman Masjid Baiturrahman," ucapnya.

 


Permintaan Maaf Bupati Tasikmalaya

Viral Video Bupati Tasikmalaya Teriak Bantu Israel Saar Aksi Bela Palestina, Mengaku Keselo Lidah.  foto: Instagram @fakta.beriita

"Seharusnya saya menyampaikan ‘bangkit, bersatu dan berdoa membantu Palestina’ tapi saya keseleo lidah, yang saya sampaikan di akhir orasi itu justru ‘bangkit, bersatu, berdoa membantu Israel’ ini sangat terbalik dengan yang saya maksud,” lanjutnya

Ade mengatakan ia tidak bermaksud menyampaikan hal itu, apalagi merencanakannya untuk diucapkan. Ia mengaku ucapan tersebut keluar tanpa ia sadari.

"Itu kembali kepada kelemahan dan kesalahan saya, untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ulama, warga Indonesia khususnya warga Tasikmalaya," tuturnya. Terakhir, Ade berterima kasih kepada sejumlah pihak yang sudah menegur dan memperingatinya mengenai ucapannya tersebut.

Sementara itu, bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza di Palestina kembali dikirimkan pada Senin, 20 November 2023. Pelepasan bantuan berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai Rp31,9 miliar itu dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Jokowi mengatakan, bantuan diangkut dua pesawat. "Alhamdulillah, kembali lagi pada hari ini, kita akan mengirimkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Gaza sebanyak 2 pesawat dan mengangkut sebesar 21 ton, berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit dan barang keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza," tutur Jokowi, dikutip dari kanal News Liputan6.com.


Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, Senin (20/11/2023). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Bantuan kemanusiaan itu, sebut Jokowi, tidak hanya bersumber dari pemerintah Indonesia, melainkan juga dunia usaha dan masyarakat yang disalurkan melalui PT Paragon Technology dan Inovasi, Indonesia Humanitarian Alliance, Kita Bisa, Badan Amil Zakat Nasional, WeCare dan lainnya.

Pengiriman dilakukan melalui dua kloter. Kloter pertama, bantuan dari masyarakat dan dunia usaha dibawa dengan pesawat kargo Bluebird, dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Senin, 20 November 2023. Bantuan kloter kedua yang bersumber dari pemerintah akan dikirim menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A 3330 Neo dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 21 November 2023, menuju Bandara El Erish, Mesir dan diteruskan ke Gaza.

"Semoga bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Saya tegaskan Bangsa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan Palestina," jelas Jokowi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang turut mendampingi Jokowi pada acara pelepasan menyebutkan bahwa dari total Rp31,9 miliar bantuan kemanusiaan yang dikirimkan hari ini, sekitar Rp18 miliar di antaranya dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Menkes mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Kemenkes pada awalnya adalah alat-alat kesehatan rumah sakit berukuran besar untuk menunjang perawatan yang dibutuhkan di sana.

 


Beragam Jenis Bantuan untuk Palestina

Presiden Jokowi melepas pengiriman bantuan untuk warga Palestina korban perang Hamas-Israel. Bantuan dari Indonesia itu dikirim menggunakan dua pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. (Foto: Puspen TNI)

Namun, mempertimbangkan situasi dan kondisi di Gaza yang mengalami keterbatasan listrik sekaligus hasil verifikasi barang permintaan yang dilakukan oleh tim UNRWA, bantuan logistik kesehatan adalah sebanyak 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit seperti stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan Barang Medis Habis Pakai dengan berat total bantuan + 3,3 ton (2.400 boks).

"Bantuan yang dikelola (Kementerian Kesehatan) Rp 18 miliar, tadinya memang disiapkan untuk alat-alat Kesehatan di rumah sakit yang besar-besar, tetapi karena ada masalah listrik diganti jadi obat-obatan dan barang habis pakai seperti jarum suntik, kapas, alkohol, pembersih dan banyak obat-obatan, karena listriknya sudah susah disana," terang Menkes Budi.

Pengiriman bantuan kemanusiaan hari ini merupakan bantuan tahap kedua yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada Palestina. Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk Gaza, Palestina pada Sabtu, 4 November 2023.

Total bantuan yang dikirimkan adalah 51,8 ton dan merupakan gabungan dari berbagai pihak. Dari total tersebut, 7 ton di antaranya adalah bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

 

Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya